BERDIKARINEWS.ID – Di balik desa yang tenang di utara Desa Wisata Kasongan, sebuah warung ayam goreng legendaris menyimpan kenikmatan sejak tahun 1973. Ayam Goreng Mbah Cemplung, begitu namanya, memiliki daya tarik yang tak tertandingi di kalangan pecinta kuliner Jogja.
Ayam Goreng Mbah Cemplung terletak di lokasi yang terbilang ndelik (tersembunyi), namun warung ini tetap eksis dan menjadi jujugan para penikmat ayam goreng.
Salah satu ciri khas yang membuat Ayam Goreng Mbah Cemplung begitu istimewa adalah potongan ayam kampung yang besar-besar.
Dengan bumbu rempah yang gurih, cita rasa ayam ini meresap sampai ke bagian dalam, menghadirkan kenikmatan yang sulit dilupakan.
Proses memasaknya pun unik, menggunakan tungku tradisional dan ayam kampung yang dimasak dua kali dengan selang satu atau dua hari sebelumnya.
Saat pesanan tiba di meja, aroma rempah yang menggoda sudah cukup untuk menggugah selera makan.
Pilihan potongan ayam tersedia mulai dari bagian paha hingga dada, dengan harga yang terjangkau, berkisar antara Rp 30 hingga 45 ribu.
Selain itu, tersedia juga ayam utuh dengan harga mulai dari Rp 100 hingga 180 ribu, tergantung pada ukuran ayam yang dipilih.
Lalapan yang disajikan di Ayam Goreng Mbah Cemplung juga tidak kalah lengkap. Daun kemangi, potongan timun, dan kenikir rebus menemani hidangan ayam lezat ini. Porsi nasi yang cukup banyak membuat satu porsi bisa mencukupi untuk berdua.
Keunikan lain dari warung ini adalah variasi sambal istimewa yang disediakan. Ada sambal tomat berwarna merah dengan cita rasa pedas manis, dan sambal bawang yang cenderung pedas asin.
Dua jenis sambal ini melengkapi kenikmatan ayam goreng dan memberikan variasi rasa yang menarik.
Meski lokasinya tersembunyi, Ayam Goreng Mbah Cemplung memiliki daya tarik tak hanya bagi warga setempat, tetapi juga bagi wisatawan dari luar kota.
Eksistensinya yang telah bertahan sejak tahun 1973 dan tetap menjadi tujuan kuliner yang dicari oleh banyak orang menjadi bukti kelezatan dan kualitas yang konsisten.
Selain menu utama ayam goreng, warung ini juga menawarkan berbagai lauk lain seperti hati, kepala, tempe, tahu, terong, pete (musiman), dan oseng daun pepaya, dengan harga yang terjangkau.
Pilihan minuman yang variatif, mulai dari teh, jeruk panas dengan gula batu, kopi, tape, hingga wedang uwuh, memberikan pengalaman kuliner yang lengkap.
Ayam Goreng Mbah Cemplung bukan hanya sekadar tempat makan, tetapi juga merupakan bagian dari kenangan dan nostalgia bagi banyak orang.
Dengan jam operasional dari pukul 08.00 hingga 19.00 WIB, warung ini siap menyajikan kelezatan ayam goreng kampung legendaris yang tak terlupakan bagi setiap pengunjungnya.
Untuk menuju lokasinya, bagi kalian yang belum mengetahuinya, bisa klik Maps Ayam Goreng Mbah Cemplung Disini. (dis)