Site icon Berdikarinews.id

Generasi Mudah Wajib Cepat Respon Perubahan

Sejumlah pemateri mengisi eminar dengan tema disrupsi dan pandemi tantangan bagi kaum muda secara daring dengan mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus, Senin (13/9/2021).

Kudus, berdikarinews.id – Generasi penerus bangsa harus memapu melewati tantangan revolusi industri 4.0, bahkan ditengah pandemi. Tantangan generasi muda cukup besar karena perubahan zaman yang terjadi saat ini. Perubahan harus terus diikuti atau bahkan bisa membuat perubahan itu sendiri, apalagi kini sudah menuju era 5.0.

Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan, perubahan begitu cepat dan generasi muda harus mampu mengikutinya. Walaupun pandemi terjadi yang membuat dunia lumpuh. ”Generasi muda jangan sampai ketinggalan zaman, ikuti terus perubahan dan terus belajar,” katanya saat seminar disrupsi dan pandemi tantangan bagi kaum muda secara daring dengan mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus, Senin (13/9/2021).

Meraka yang tidak bisa mengikuti perubahan akan tergilas sendirinya oleh perubahan tersebut, sehingga generasi muda harus memahami apa yang harus dilakukan kedepan dengan melihat perubahan-perubahan yang terjadi. Atau bahkan bisa memprediksi perubahan yang akan terjadi.

Tenaga Ahli Wakil Ketua MPR RI Luthfi Assyaukanie menambahkan, distrupsi sebenarnya sudah terjadi sebelum pandemi. Tantangan lebih berat ketika disrupsi tersebut datang saat pandemi, dimana manusia dipaksa untuk menyesuaikan perubahan secara cepat. ”Pandemi membuat kita cepat beradaptasi, seperti dalam bidang pendidikan dan lainnya,” jelasnya.

Mahasiswa atau generasi muda harus bisa menyikapi lebih cepat perubahan yang terjadi. Untuk itu, generasi muda harus bisa mengantisipasi dampak pandemi dan distrupsi, harus mampu melihat celah peluang yang bisa dimanfaatkan.

Sementara salah satu mahasiswa IAIN Kudus Nadia Salsabila mengatakan, apa yang disampaikan oleh Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat memang harus diperhatikan generasi muda. Jangan sampai anak muda tergilas perubahan.

”Kita tidak akan hidup di zona atau zaman yang sama, kita dipacu untuk berkembang dengan perubahan yang ada, jadi kita harus terus semangat untuk perubahan zaman,” imbuhnya.(sol)

Exit mobile version