Site icon Berdikarinews.id

Kesal Karena Polusi Udara, Warga Demo RSUD

Warga protes polusi udara yang disebabkan oleh pembakaran limbah dari cerobong asap RSUD dr. Loekmonohadi.

Kudus, berdikarinews.id – Asap yang keluar dari cerobong pembakaran sampah RSUD Loekmonohadi membuat warga sekitar kesal. Akibatnya sejumlah warga melakukan demonstrasi ke RSUD dr Loekmonohadi Selasa (24/8/2021). Mereka memprotes asap yang keluar hingga mencemari warga yang berada di sekitar warga.

Daam aksi demonstrasi tersebut, terlihat warga embawa beberapa poster, ereka menulis ‘RSUD ambekan warga sesak’, ada juga ‘selamat datang kampung asap bertahun-tahun’ hingga tulisan ‘rakyat butuh udara bersih’.

Salah satu warga Sugiyanto mengatakan, warga yang datang ingin menyampaikan keluhan akibat asap dari RSUD. Polusi udara tersebut sudah mengganggu warga, sehingga warga butuh solusi agar asap tesebut tidak mengganggu. ”Asapnya hitam,” katanya.

Karena sudah sering terjadi, pihaknya meminta manajemen rumah sakit segera melakukan perbaikan cerobong asap atau lainnya agar asap tidak sampai mencemari warga. Asap cerobong keluarnya setiap hari, baunya menyengat dan membuat sesak warga.

Sebenarnya, pihaknya sudah beberapa kali melakukan pertemuan dengan manajemen rumah sakit, namun ternyata pencemaran udara tersebut belum terselesaikan. Pihaknya mengharapkan agar ada solusi konkrit sehingga polusi udara tidak terjadi lagi.

Wakil Direktur RSUD dr. Loekmonohadi Sugiarto mengatakan, pihaknya akan segera melakukan perbaikan cerobng asap. Untuk pebakaran dari inverator merupakan sampah rumah tangga dan sebagian limbah medis.

Dalam audiensi tersebut pihak rumah sakit telah menghadirkan pihak ketiga sekaligus untuk proses perbaikan cerobong asap. Menurutnya selama proses perbaikan yang bakal dilakukan dalam waktu dekat, akan melibatkan warga Desa Ploso untuk pemantauan agar proses pembuangan asap dari cerobong tak mencermari warga sekitar kembali. (sol)

Exit mobile version