BERDIKARINEWS.ID – Persiku Kudus melaksanakan Halal Bi Halal sekaligus persiapan mengarungi Liga 3 di kafe Super Soccer Arena (SCC) Rendeng Jumat 26/4/2024) malam. Banyak hal yang disampaikan diacara tersebut, termasuk bagaimana pengelolaan Persiku Kudus kedepannya agar bisa lebih baik lagi.
Ketua DPRD Kudus Masan mengatakan, pihaknya akan memberikan dukungan penuh agar Persiku bisa naik kasta Liga 2. Baik secara anggaran maupun infrastrukturnya, karena dirinya sudah merencanakan pembangunan stadion bertaraf internasional.
”Karena diakui atau tidak, stadion milik pemerintah yang ada saat ini masih kurang baik, jadi perlu ditingkatkan kualitas stadionya, secara anggaran pasti bisa,” katanya.
Dirinya juga akan melakukan pengawasan lebih kepada organisasi olahraga yang ada di Kudus, karena adanya kasus beberapa waktu lalu membuat kondisi olahraga di Kudus terdampak.
”Kami akan awasi lebih ketat dan evaluasi agar kasus korupsi yang terjadi sebelumnya tidak terjadi lagi, karena akan berpengaruh ke pengelolaan olahraga di Kudus, termasuk sepakbola,” terangnya.
Keinginan kuat dalam upaya meningkatkan Persiku tak lain karena memang dirinya merupakan putra daerah dan saat muda juga sering menonton Persiku. Sehingga sudah menjadi kebanggan tersendiri.
Politisi nasional Nusron Wahid yang mengambil bagian dalam pengelolaan tim Persiku Kudus menambahkan, dirinya ingin Persiku Kudus bisa naik level di kancah nasional.
Dirinya termotivasi ikut dalam pengelolaan persiku Kudus karena banyaknya rekannya yang kini ikut ambil bagian dalam sepakbola. Seperti Nirwan Bakrie, Raffi Achmad dengan Ranc FC hingga bos Semen padang Andre Rosiade.
Sehingga Nusron juga ingin membantu Persiku bangkir dan kembali berprestasi di kancah persepakbolaan nasional. ”Dulu saat masih muda, saya juga sering nonton Persiku,” jelasnya.
Hal sama juga disampaikan Nusron, dirinya mengajukan syarat agar tidak ada korupsi ditubuh manajemen ketika dirinya diminta mengelola Persiku. Bahkan nantinya direktur keuangan akan dicarikan orang profesional.
Nusron juga sudah melakukan konsultasi dan meminta izin ke bos PT Djarum, Victor Hartono terkait pengelolaan Persiku. Banyak masukan yang diberikan, salah satu yang jadi catatan penting adalah jangan ada korupsi keuangan.
Dalam kegiatan tersebut, hadir juga Pj. Bupati Kudus Chasan Habibie, Anggota DPRD Kudus Mawahib, wakil ketua DPRD Kudus Mukhosiron dan mantan Bupati Kudus HM Hartopo.(lis)