Site icon Berdikarinews.id

Puncak HSN Kudus, Sekitar 25 Ribu Santri Ikuti Mlampah Sareng Santri

Bupati Kudus Hartopo menyerahkan hadiah berupa sepeda kepada pemenang kupon undian saat kegiatan Mlampah Sareng Santri di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus Minggu (30/10/2022).

Kudus, berdikarinews.id – Kegiatan ‘Mlampah Bareng Santri’ di Kudus berlangsung meriah, setidaknya ada skeitar 25.000 santri yang bergabung dalam acara tersebut. Peserta yang mayoritas dari kalangan santri bertahan hingga sekitar pukul 12.00 untuk menunggu doorprize paling dinanti, yakni Umroh.

Antusies santri merayakan acara puncak dalam rangkaian peringatan Hari Santri Nasional 2022 itu sangat tinggi. Maklum saja, kegiatan besar ini kali pertama dilakukan setelah badai pandemi Covid 19 berlangsung.

Banyak peserta yang ikut berasal dari berbagai sekolah, pondok pesantren dan juga masyarakat. Mereka dating menggunakan angkutan umum, elf, truk dan lainnya untuk menuju Simpang Tujuh Kudus, tempat dimana acara berlangsung.

Ketua PCNU Kudus H. Asyrofi Masyito mengatakan, kegiatan ini merupakan puncak acara Hari Santri Nasional (HSN). ”Peringatan HSN harus dijadikan momentum untuk mengingatkan diri kita dalam menjaga kemerdekaan ini. Karena itulah yang diajarkan kiai-kiai kita dalam memperjuangkan kemerdekaan dulu,” katanya saat memberikan sambutan dihadapan ribuan santri peserta Mlampah Sareng Santri Minggu (30/10/2022).

Untuk itu, bagi santri usia sekolah dan masih di pondok pesantren, diharapkan terus mencari ilmu dengan gigih. Karena ilmulah akan membawa sebuah kemuliaan, baik bagi dirinya sendiri, masyarakat maupun negara.

Dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada semua panitia yang sudah melaksanakan kegiatan tersebut. Sehingga berjalan dengan optimal, mulai dari acara 22 Oktober hingga 30 Oktober 2022 ini.

Sementara itu, Bupati Kudus Hartopo mengatakan, peringatan HSN tahun ini memang sangat meriah, karena memang dilaksanakan setelah pandemic usai. ”Ini seperti ‘balas dendam’, karena sebelumnya tidak bisa melaksanakan dengan orang banyak, namun sekarang sudah bisa, meriah sekali,” jelasnya.

Adanya pandemi memang membuat ekonomi turun, banyak UMKM terdampak. Namun agenda HSN kali ini sangat bagus, inovasi kegiatan juga menyasar kepada kesejahteraan masyarakat, yakni dengan mengangkat UMKM yang ada di Kudus agar terus berkembang.

Sehingga kegiatan ini sinkron dengan misibupati, yakni pemberdayaan UMKM. Sehingga harapannya laju ekonomi kedepan bisa cepat mengalami kenaikan Kembali.(sol)

Exit mobile version