Site icon Berdikarinews.id

Sejumlah SD Mulai Disiapkan untuk Tempat Isolasi

Camat Kaliwungu Satriya Agus Himawan saat melakukan pengecekan di SD yang akan digunakan untuk lokasi isolasi, Selasa (15/6/2021).

Kudus, berdikarinews.id – Pemkab Kudus tengah menyiapkan isolasi terpusat di desa, salah satunya di sekolah dasar (SD). Pemilihan SD dikarenakan saat ini tidak ada pembelajaran tatap muka (PTM), sehingga tidak bersinggungan dengan banyak orang seperti di balaidesa.

Camat Kaliwungu Satriya Agus Himawan mengatakan, pihaknya menyiapkan 15 SD di Kecamatan Kaliwungu. Pihaknya sudah melakukan kordinasi dengan Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kudus. ”Lebih baik di SD daripada di balai desa,” katanya Selasa (15/6/2021).

Jika di balai desa, tentu di desa masih ada pelayanan administrasi kependudukan dan lainnya, sehingga bersinggungan dengan banyak orang. Namun ketika di SD berbeda, selain itu ruang kelas mudah dijadikan kamar isolasi, tidak perlu disekat lagi.

Pihaknya tinggal melengkapi dengan sara dan prasarana, seperti tempat tidur dan lainnya. Selain itu, untuk kamar mandi di  sekolah juga sudah tersedia, kebanyakan jumlah kamar mandinya mencukupi. ”Setiap SD yang ditunjuk untuk lokasi isolasi minimal kapasitas 20 tempat tidur,” terangnya.

Dalam setiap SD yang digunakan untuk isolasi, pihaknya menyiapkan lima ruangan. Satu untuk ruang keskretariatan, ruang kesehatan dan tiga ruang isolasi.  Dalam pelaksanannya nanti, warga yang melakukan isolasi dibedakan berdasarkan gejala dan jenis kelamin, tujuannya untuk memudahkan penanganan.

Dia menambahkan, kepala desa dan satgas covid-19 akan memantau lokasi isolasi. Sementara untuk tenaga kesehatan, pihaknya sudah melakukan korodinasi dengan Puskesmas. ”Tenaga kesehatan (nakes) tidak di lokasi terus, namun setiap hari akan melakukan visitasi, nakes siap on call,” ujarnya.

Sementara untuk penyediaan makanan warga yang isolasi, nantinya pemerintah desa yang akan menyiapkan. Bisa dengan mendirikan dapur umum maupun catering. Untuk teknisnya diserahkan penuh kepada pemerintah desa.

Kepala Desa SD 1 Prambatan Kidul Sulistyani menambahkan, kelas yang digunakan untuk kebutuhan isolasi yakni kelas III hingga VI. Ruang isolasi disiapkan di kelas IV, V, dan VI. Kelas tersebut lokasinya juga dekat dengan kamar mandi. ”Saat ini kami lakukan proses pembersihan,” jelasnya.(sol)

Exit mobile version