BERDIKARINEWS.ID – Di tengah hiruk-pikuk Kota Jakarta yang tak pernah lelap, Waroeng Lalapan Babeh menajdi salah satu tempat makan yang telah menjadi legenda di kalangan pencinta kuliner, khususnya bagi penggemar ayam goreng.
Waroeng Lalapan Babeh, begitu nama yang sudah tak asing lagi di telinga, terkenal dengan sajian Ayam Goreng Bawangnya yang lezat dan menggoyang lidah.
Waroeng Lalapan Babeh terletak di Jalan Mangga Besar VIII No.12, Jakarta Barat, tempat makan ini tak pernah sepi dari pengunjung, terutama pada akhir pekan dan waktu makan malam, di mana orang rela mengantre untuk mencicipi nikmatnya sajian di sini.
Meskipun jauh dari kesan modern dan mewah, Waroeng Lalapan Babeh mempertahankan tradisi masak yang telah melegenda sejak awal 1990-an. Dahulu, tempat ini lebih dikenal dengan nama Waroeng Nasi Goreng & Lalapan Babeh.
Namun, karena kepopuleran dan permintaan yang tinggi untuk Ayam Goreng Bawang, menu nasi goreng pun akhirnya dihilangkan dari daftar sajian utama.
Menurut Pak Mardi, salah satu karyawan yang telah setia bekerja sejak awal Waroeng Lalapan Babeh berdiri, setiap hari mereka mampu menjual 40-50 ekor ayam.
Dulu sempat menggunakan ayam kampung, namun karena ukurannya yang kecil membuat para pelanggan lebih menyukai ayam negeri yang lebih besar.
Begitu juga dengan bawang merah, yang habis sekitar 15-20 kg setiap harinya, serta cabe sekitar 15 kg.
Ayam Goreng Bawang menjadi menu andalan Waroeng Lalapan Babeh. Dengan harga sekitar Rp 35.000 per porsi, para pengunjung bisa menikmati ayam goreng yang telah diungkep dengan bumbu kuning sebelum digoreng hingga garing.
Namun, yang membuatnya begitu istimewa adalah limpahan bawang goreng merah yang menjadi ciri khasnya.
Tekstur ayam yang garing dengan bumbu yang meresap, kemudian disantap bersama bawang goreng, memberikan sensasi gurih dan nikmat yang tak terlupakan di setiap suapan.
Selain itu, Waroeng Lalapan Babeh juga menawarkan menu lain seperti Cumi Goreng Bawang seharga Rp 42.000 dan Kangkung Tumis Tempe Tahu seharga Rp 32.000.
Cumi Goreng Bawang menggunakan cumi asin yang digoreng bersama bawang merah, menciptakan rasa yang seimbang antara asin dari cumi dan gurih dari bawang goreng. Sementara itu, Kangkung Tumis Tempe Tahu menggunakan bumbu halus rahasia sehingga rasanya berbeda dan lebih gurih.
Meskipun telah menjadi legenda dan viral di media sosial, Waroeng Lalapan Babeh tetap mempertahankan tradisi masaknya yang autentik.
Sang pemilik, yang akrab disapa Babeh, jarang berada di tempat, namun dialah sosok yang menciptakan racikan ayam goreng bawang ini dengan sentuhan khas dari Jawa. Dia sengaja menciptakan masakan yang pedas dan gurih agar disukai oleh semua orang.
Dengan jam operasional dari 11.30 hingga 03.00 setiap hari, kecuali saat libur Lebaran, Waroeng Lalapan Babeh tetap menjadi pilihan utama bagi pecinta kuliner yang menginginkan sensasi tradisional yang tak pernah luntur.
Semua makanan di sini juga bisa dipesan melalui aplikasi ojek online, sehingga kemudahan dalam menikmati nikmatnya sajian Waroeng Lalapan Babeh semakin terasa.(dis)