Kudus, berdikarinews.id – Kontainer sampah untuk sampah pasar banyak mengalami kerusakan dan membutuhkan peremajaan. Dinas Perdagangan Kudus terus melakukan peremajaan secara bertahap mengingat anggaran yang tersedia sangat terbatas.
Kepala Dinas Perdagangan Kudus Sudiharti melalui Kabid Pengelolaan Pasar Albertus Harys Yunanta, mengatakan, pihaknya membutuhan minimal 20 kontainer sampah yang di pasang di beerapa pasar tradisonal. ”Tahun in kemungkinan tambah enam kontainer sampah,” katanya.
Untuk anggaran tahun ini sudah tersedia dan tidak terkena refocusing, sehingga tahun ini bisa melakukan peremajaan. Total anggaran yang disiapkan tahun ni mencapai Rp 180 juta. ”Nilai per unit sekitar Rp 40 juta dan speknya disesuaikan agar lebih awet atau tahan lama,” terangnya.
Dirinya mengakui jika selama ini masih kekurangan, apalagi banyak kontainer sampah yang mengalami kerusakan. Sementara yang masih bisa digunakan dengan baik saat ini hanya enam kontainer sampah saja.
Peremajaan nantinya akan ditepatkan di sejumlah pasar dan akan berputar atau berpindah-pindah. Sehingga bisa menampung sampah pasar dan akan diteruskan pembuangannya di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Tanjungrejo.
Dia menambahkan, sebenarnya untuk volume sampah pasar tidak terlalu besar, namun banyak sampah rumah tangga yang juga dibuang di kontainer sampah pasar. Sehingga kondisinya cepat penuh.
Untuk itu, pihaknya meminta penjaga untuk melakukan kontrol agar pembuangan sampah rumah tangga bisa dikurangi. Untuk Pasar Kliwon dan Jekulo sudah mulai berkurang karena kontrol lebih ketat. ”Tentu kami berharap warga membuang sampah pada tempatnya, karena sampah rumah tangga juga ada tempatnya tersendiri,” imbuhnya.(sol)