Kudus, berdikarinews.id – Lima orang pemudik melakukan rapid tes antigen di Puskesmas Wergu Wetan. Lima orang tersebut mudik sebelum larangan mudik mulai 6 Mei 2021 diberlakukan.
Meskipun mudik lebih awal, lima orang tersebut tetap diminta melakukan rapid tes antigen. “Kami tetap melakukan pemantauan, pemudik sebelum 6 Mei kami data dan dilakukan tes antigen,” Kata Kepala Puskesmas Wergu Wetan, Titi Ampertina Jumat (7/5/2021).
Sejauh ini, pihaknya memantau ada lima orang yang mudik. Mereka berasal dari Desa Panjunan sebanyak dua orang, Wergu Kulon, Wergu Wetan dan Mlati Kidul masing-masing satu orang.
Diri lima pemudik tersebut, hanya empat orang yang dilakukan rapid tes antigen. Hasilnya semua dinyatakan negatif. “Satu orang tidak dites karena menunjukkan surat hasil tes PCR yang masih berlaku,” jelasnya.
Langkah pengetesan tersebut sesuai dengan intruksi bupati terkait program testing, tracing and treatment (3T). Tujuannya tak lain untuk menekan penyebaran virus Corona-19.
Dalam pelaksanaannya, pihaknya bekerjasama dengan pihak desa yang memberikan informasi pemudik. Selanjutnya puskesmas melakukan testing, ketika positif maka harus menjalani isolasi di rumah sakit atau rusunawa. “Jika negatif, tetap masuk daftar pemantauan, lima hari setelah pemeriksaan dilarang keluar rumah, ” imbuhnya.
Dari testing kepada pemudik yang dilakukan selama ini, pihaknya mengakui jika semuanya negatif. Sehingga pihaknya belum memberikan rujukan untuk isolasi.
Sementara itu, salah satu pemudik Eko Rifki mengatakan, dengan tes antigen ini dirinya mengaku merasa lebih aman. Sehingga bisa merayakan lebaran dengan keluarga tanpa ada rasa was-was. “Sebenarnya saya sudah tes saat di Tangerang, hasilnya negatif dan saat ini negatif juga,” ungkapnya. (Sol)