Kudus, berdikarinews.id – Secara pengertian, bisnis digital adalah proses pemanfaatan segala perkembangan teknologi dan informasi mutakhir yang diaplikasikan untuk kepentingan suatu bisnis atau usaha.
Secara sederhana, bisnis digital adalah bisnis yang menggunakan media digital, terutama internet dan dilakukan secara online untuk memasarkan produk atau jasa yang dimiliki.
Jenis-jenis Bisnis Digital
Ada berbagai macam jenis bisnis digital, namun secara umum yang sering kita temui di Indonesia ada 3 jenis, yakni e-commerce, subscription dan ad-supported.
Jenis E-commerce
Pada dasarnya, jenis ini mengedepankan ketersediaan ruang maya pertemuan antara penjual dan pembeli. Pelaku usaha yang menggunakan bisnis digital jenis e-commerce menjual produk atau jasanya kepada konsumen mereka melalui sebuah media digital khusus.
Sebagai contoh, sebuah gerai kedai kopi yang membuat aplikasi atau website berisikan menu makanan dan minuman yang dapat dipesan secara online oleh para pelanggan. Atau bahkan secara lebih sederhana, dengan sosial media platform yang ada, pembeli dapat mengetahui produk atau jasa yang ditawarkan penjual, menanyakan ketersediaan, harga dan informasi lainnya, serta kemudian bertransaksi atas produk atau jasa yang ditawarkan tersebut.
Jenis Subscription
Mungkin kita masih ingat pada saat jaman kanak-kanak dahulu, orang tua kita berlangganan koran atau ada anggota keluarga yang berlangganan tabloid/majalah. Dalam rentang waktu tertentu, akan ada petugas yang mengantar koran, majalah dan tabloid tersebut ke rumah kita bukan?
Prinsip dari bisnis digital jenis ini sama dengan layanan berlangganan, yang berbeda adalah produk/ jasanya bersifat digital dan dapat diakses secara online, dimanapun dan kapan pun. Contohnya seperti Netflix, Disney+, Hotstar, Adobe, Microsoft Office atau bahkan katering online.
Jenis Ad-supported
Perusahaan atau pelaku usaha jenis ini harus memiliki platform yang dapat diakses dan digunakan secara mudah dan luas oleh berbagai kalangan masyarakat. Keuntungan yang diperoleh pelaku usaha jenis ini didapat dari setiap iklan, promosi atau sponsor yang muncul pada platform mereka yang digunakan secara umum oleh masyarakat luas. Contoh bisnis digital jenis ini adalah Facebook, Smule, Michat, Bigo Live, aplikasi berbagi video, membaca komik atau novel gratis dan platform berita online.
Manfaat Bisnis Digital
Transformasi dari bisnis konvensional yang bersifat tradisional menjadi serba digital dan modern belakangan ini memacu para pelaku usaha untuk lebih adaptif dan kreatif untuk bersaing dalam pasar. Unique Value Proposition dan Unique Selling Proposition menjadi faktor pembeda brand dan perusahaan untuk menarik dan mempertahankan konsumen.
Pelaku usaha yang masih menggunakan cara-cara lama tidak akan bertahan dalam waktu yang lama. Perubahan begitu cepat yang terjadi ini, dalam prosesnya secara tidak langsung dan seringkali tanpa disadari membawa beberapa manfaat dan keuntungan bagi para pelaku usaha, diantaranya:
Pengalaman Konsumen Dapat Dihadirkan Secara Lebih Baik
Tak hanya kemudahan berinteraksi yang terjadi dalam bisnis dengan platform online, namun juga kemudahan bertransaksi. Adanya website atau laman media sosial brand atau perusahaan, memudahkan calon pembeli untuk mengetahui keberadaan produk atau merek tersebut. Dari yang tadinya sekedar tahu, karena kebutuhan atau hanya keingintahuan, membuat calon pembeli lebih dekat untuk mengambil keputusan pembelian.
Calon pembeli yang tertarik pun dapat langsung menanyakan kepada pihak penjual melalui platform online untuk mendapatkan informasi yang mereka butuhkan mengenai produk atau jasa yang ditawarkan. Sampai pada akhirnya, cukup dengan sentuhan jari dari gawai konsumen, mereka dapat membeli atau memesan produk tanpa harus pergi mengunjungi toko atau gerai dimana produk/jasa tersebut dijajakan.
Kemudahan Data Analisis dan Pengumpulannya
Dengan kecerdasan buatan dan sistem algoritma yang digunakan dalam bisnis digital, pelaku usaha dapat memetakan preferensi konsumennya. Selera konsumen, rentang umur, gender, demografi, bahkan tingkat pendapatan konsumen dapat diketahui datanya. Tentu hal ini akan sangat berguna bagi pelaku usaha, untuk lebih baik lagi membidik calon konsumennya dengan konten-konten promosi yang lebih mengena. Dengan begitu, produk atau jasa yang dijual menyesuaikan segmen pasar yang dituju akan lebih tepat sasaran.
Memungkinkan Produk atau Jasa Menjangkau Pasar yang Lebih Luas
Dengan platform online, bisa dikatakan parameter jarak menjadi nilai yang nisbi. Pelaku usaha dapat menjangkau konsumen tidak hanya dalam kota saja, namun secara nasional bahkan internasional. Hal ini wajar untuk diperhatikan oleh para pelaku usaha, karena orientasi mereka adalah pasar.
Sudah menjadi premis umum bahwa konsumen selalu ingin mendapatkan yang diinginkan dengan seminimal mungkin kerumitan. Hadirnya media digital tentu menjembatani kebutuhan antara penjual dan pembelinya. Sinkronisasi dengan perusahaan pengiriman dan logistik memungkinkan produk yang dijual dapat dikirim kemana saja.
Pintu Inovasi yang Makin Terbuka Lebar
Begitu banyaknya produk/jasa yang ditawarkan dalam platform online, membuat para pelaku usaha untuk dapat berinovasi dan lebih kreatif. Ketika banyak yang menjual produk makanan/minuman jadi, setengah jadi atau bahkan bahan mentahnya, selalu ada celah untuk menjual resep dan trik & tips pembuatannya. Ketika ada layanan bimbingan belajar bahasa asing, ada aplikasi untuk mempelajari bahasa asing secara mandiri dan otodidak. Hal-hal seperti ini hanya dapat dilakukan ketika pelaku usaha melakukan inovasi secara digital.
Strategi Bisnis Digital
Setelah mengetahui pengertian, jenis dan manfaat bisnis digital, tentu kita perlu strategi dan langkah-langkah konkrit untuk merealisasikannya. Berikut adalah strategi bisnis digital yang dapat dilakukan:
Meningkatkan Jenama Produk atau Jasa di Platform Online
Semakin banyak orang tahu eksistensi jenama produk atau jasa Anda, berarti semakin banyak pula yang mengenal. Ingat pepatah tak kenal maka tak sayang? Ini adalah langkah awal membangun kerajaan bisnis Anda. Perlu untuk dikenal banyak orang, dengan menghadirkan konten yang tak hanya menarik namun relevan dengan pengalaman banyak orang, dan tetap autentik.
Optimalisasi Mesin Pencari
Sering dikenal dengan istilah Search Engine Optimization (SEO), adalah teknik untuk mendorong website atau laman para pelaku usaha supaya muncul pada hasil pencarian organik oleh para konsumen. Tujuannya adalah peningkatan visibilitas serta posisi atau ranking sebuah website dalam mesin pencarian, supaya para konsumen akan lebih mudah untuk menemukan platform bisnis Anda.
Kesimpulan
Bisnis digital adalah bisnis dengan penggunaan teknologi mutakhir dalam pengoperasiannya. Implementasi konsep ini menciptakan sistem operasional dan pengalaman baru bagi para pelaku usaha, yang mempengaruhi tak hanya perilaku konsumen namun juga budaya berbelanja pada produk atau jasa yang ada di pasar.
Keuntungan dalam pengelolaan bisnis secara digital diantaranya adalah menciptakan pengalaman konsumen yang lebih baik, kemudahan pengumpulan dan analisis data pasar, jangkauan pasar yang lebih luas serta membuka pintu inovasi yang lebih lebar bagi para pelaku usaha.
Sementara itu, perlu adanya strategi bisnis digital yang dapat dilakukan, yakni peningkatan jenama produk atau jasa dan optimalisasi mesin pencari.(lis)