Kudus, berdikarinews.id – Warga antre sejak pagi di sejumlah titik yang dilakukan PT POS setelah bantuan langsung tunai (BLT) bahan bakar minyak (BBM) mulai cair untuk Kabupaten Kudus. Warga penerima mencairkan bantuan dengan nominal Rp 300 ribu ditambah bantuan pangan tunai sebesar Rp 200 ribu. Salah satu titik yang terlihat ramai yakni di Balai Desa Pedawang, Bae, Kudus, Selasa (13/9/2022).
Pantauan dilokasi, meski antre sejak pagi warga penerima manfaat tertib menunggu secara bergantian untuk menerima bantuan oleh petugas PT Pos.
Kepala Desa Pedawang Sofian Alfian mengaku sejak pagi warga memang sudah antre mendapatkan bantuan BLT BBM. Selain warga Desa Pedawang penyaluran kali ini juga dilakukan PT Pos terhadap Desa Dersalam dan Desa Bacin.
”Di Desa ini ada sebanyak 216 warga yang menerima manfaat, ya yang namanya bantuan pada antusias semua, bahkan sebelum petugas datang mereka sudah datang,” kata Kepala Desa Pedawang Sofian Alfianto di sela pencairan.
Kades Pedawang menyebut, sebagian besar warga penerima manfaat di desanya adalah para warga dengan status putus kerja atau tidak bekerja. Sehingga pihaknya memastikan bantuan BLT BBM dengan nominal total Rp 500 ribu ini tepat sasaran.
”Penerima BLT BBM sudah kami pastikan dan kami cek lagi datanya. Warga kami yang di-PHK atau berhenti kerja, kemudian kami usulkan ke data penerima bantuan sosial, akhirnya disetujui dan tahun ini mendapat BLT BBM,” jelasnya.
Pihaknya berharap, warga penerima BLT BBM tersebut dapat memanfaatkan sebaik-baiknya untuk kebutuhan rumah tangga. Apalagi kondisi sejumlah harga kebutuhan pokok tidak dipungkiri merangkak naik.
Sementara Hartini salah satu warga Pedawang penerima manfaat mengaku senant mendapatkan bantuan uang tunai secara langsung melalui PT Pos. Warga berharap bantuan kali ini tidak hanya sekali, namun nantinya juga dapat berkelanjutan.
“Karena harga BBM naik, semua bahan pokok gas dan lain-lain ini naik semua. Makanya kami manfaatkan sebaik mungkin bantuan ini untuk keluarga,” ujarnya.
Hartini menambahkan, apalagi kondisinya yang saat ini menjadi tulang pungung keluarga karena kondisi suami yang alami sakit lumpuh sejak 8 tahun terakhir. “Anak saya tiga, saya jualan nasi kecil-kecilan dirumah sana,” imbuhnya.
Terpisah, Kepala PT Pos Cabang Kudus Nola Wahyuni menuturkan, di Kabupaten Kudus terdapat 52 ribu akan menerima bantuan langsung tunai (BLT) subsudi bahan bakar minyak (BBM) tahun 2022. Masing-masing dari mereka, akan menerima bantuan tunai sebesar Rp 500 ribu.
Dengan rincian penerimaan meliputi BLT BBM dua bulan sebesar Rp 300 ribu dan BLT sembako bulan September sebesar Rp 200 ribu. Adapun pencairannya akan dilakukan Kantor Pos Cabang Kudus di masing-masing desa.
”Penyalurannya nanti bisa dilakukan di masing-masing balai desa sehingga masyarakat tidak perlu datang ke kantor pos,” ungkapnya.(sol)