Kudus, berdikarinews.id – Pemkab Kudus menerima kiriman vaksin sebanyak 15.300 dosis dengan jumlah sasaran hingga 7.650 orang. Sebelumnya vaksin yang ada di Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus hanya tersisa 60 dosisi.
Kepala DKK Kudus Badai Ismoyo mengatakan, untuk vaksinasi Covid-19 di Kudus sudah mencapai 52.273 sasaran. Jika dipersentase totalnya mencapai 41,10 persen. Sementara target pihaknya mencapai 127.063 sasaran. ”Rinciannya, suntikan pertama 27.887 sasaran atau 21,9 persen dan suntikan kedua 24.386 sasaran atau 19,2 persen,” katanya Kamis (20/5/2021).
Dengan adanya vaksin yang baru diterima, tentunya akan lebih banyak warga Kudus yang bias divaksin. Untuk vaksin 15.300 dosis tersebut digunakan untuk penyuntikan pertama dan kedua. Untuk yang akan divaksin masih diprioritaskan bagi kelompon lansia dan pelayanan publik.
Dari data yang ada, tenaga kesehatan yang sudah melakukan suntikan pertama mencapai 119,5 persen dan suntikan kedua 119 persen. Sementara untuk kelompok pelayanan publik, suntikan pertama mencapai 23,2 persen dan kedua sebanyak 20,3 persen.
Sementara kelompk lansia pada suntikan pertama terealisasi sebanyak 13,2 persen dan kedua terealisasi sebanyak 10,4 persen. ”Pada bulan puasa lalu kami juga tetap melaksanakan vaksin,” terangnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kudus Masan mengatakan, pihaknya memang menginginkan realisasi vaksinasi bisa maksimal. Sehingga vaksinasi bertahap yang dilakukan bisa segera selesai, karena saat ini vaksinasi maish dilakukan berdasarkan kelompok yang paling rentan tertular.
Vaksinasi yang terbatas tentu harus dilakukan dengan pembagian yang cermat sesuai arahan pemerintah pusat. Namun dirinya berharap dalam waktu dekat masyarakat umum juga bisa mendapatkan vaksinasi.
Meskipun sudah dilakukan vaksinasi, pihaknya berharap masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan dengan ketat. Apalagi saat ini kecenderungan kasus covid di Kudus mengalami kenaikan.(sol)