Site icon Berdikarinews.id

Dilarang Nyopiri Truk, Remaja 17 Tahun Bunuh Diri

Kondisi rumah korban Desa Garung Lor, Kecamatan Kaliwungu, Kudus terlihat kursi tertata rapi untuk kegiatan mendoakan korban, Senin (11/10/2021)

Kudus, berdikarinews.id – Remaja usia 17 tahun berinisial MSS warga Desa Garung Lor, Kecamatan Kaliwungu, Kudus meregang nyawa setelah gantung diri Senin (11/10/2021). Kejadian tersebut membuat warga sekitarnya kaget.

Kapolsek Kaliwungu AKP Asnawi mengatakan, meninggalnya remaja tersebut dinyatakan akibat bunuh diri setelah dilakukan pemeriksaan. ”Mendapatkan laporan, langsung kami periksa di lokasi, dinyatakan bunuh diri,” katanya.

Meninggalnya remaja tersebut kali pertama ditemukan kakaknya dikamarnya yang berada di lantai dua. Dari pmeriksaan yang dilakukan memang murni bunuh diri, selain itu tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban.

Sebelum ditemukan gantung diri, korban sempat cek-cok dengan orang tuanya, karena permintaan korban tidak dipenuhi. Cek-cok karena ibu korban melarangnya menyopiri truk, larangan tersebut bukan tanpa alasan.

Ibunya mengalami trauma setelah truk mengalami kecelakaan saat disopiri ayahnya, sehingga melarang anaknya menyopiri truk tersebut dan tetap disopiri orang lain. Namun kornan tetap ingin menyopiri truk milik keluarganya tersebut, akhirnya terjadi cek-cok.

Setelah cek-cok terjadi, korban mungkin merasa jengkel dan naik ke kamarnya di lantai dua. Namun ternyata korban memilih gantung diri dan ditemukan kakaknya. Saat ditemukan, korban masih bernafas, namun setelah diabwa ke rumahs akit, korban meninggal dalam perjalanan.

Sementara itu, warga sekitar Sugiyanto menambahkan, warga sekitar mengaku kaget jika korban nekat mengakhiri nyawa secara tragis. Memamg sering terjadi cek-cok, biasanya ibunya memilih diam.(sol)

Exit mobile version