Site icon Berdikarinews.id

Divaksin, Masan Tetap Berpesan Patuhi Prokes

Ketua DPRD Kudus Masan melakukan vaksinasi setelah tiga bulan sebelumnya dinyatakan sembuh dari Covid-19

Kudus, berdikarinews.id – Ketua DPRD Kudus Masan melakukan vaksinasi setelah tiga bulan sebelumnya sembuh dari Covid-19. Saat proses vaksin awal sekitar Januari, Masan tidak menjadi prioritas vaksin karena mereka yang sembuh, tubuhnya sudah membangun antibodi selama terinfeksi.


Sehingga vaksinasi pertama dilakukan kepada meraka yang memang menjadi prioritas, seperti tenaga kesehatan hingga guru. “Alhamdulillah saat ini bisa melakukan vaksinasi, ini bagian dari ikhtiyar untuk segera mengakhiri pandemi, saya pastikan vaksin ini aman,” katanya usai dilakukan vaksinasi di RS Marditahayu Senin (19/4/2021).


Sebelumnya dirinya memang tidak melakukan vaksinasi karena penyintas dianggap sudah memiliki kekebalan, sehingga tidak jadi prioritas dan vaksin digunakan untuk orang lain yang dianggap prioritas. Namun menurut dokter, setelah tiga bulan kekebalan tubuh akan menurun.


Sehingga penyintas tetap disarankan untuk mendapatkan vaksin Covid-19, sehingga dirinya juga melakukannya setelah dinyatakan sembuh sekitar 11 Januari lalu. Artinya sudah tiga bulan setelah dinyatakan sembuh. “Jadi waktunya pas, sudah tiga bulan setelah dinyatakan sembuh berdasarkan hasil tes swab,” terangnya.


Dirinya sendiri terkena covid-19 pada akhir Desember 2020, karena gejala semakin berat akhirnya harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif. Kondisi di rumah sakit memang sudah sesak nafas, cukup berat. Namun kondisi berangsur baik dan pada 11 Januari 2021 dinyatakan sembuh.


Walaupun sudah dilakukan vaksin, tetap harus menjalankan protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan dan jaga jarak. Karena pandemi masih belum berakhir, jangans ampai adanya vaksin membuat terlena. “Kita tidak ingin seperti di India, saat ini justru kasusnya naik tinggi walaupun sudah ada vaksin, kita tetap harus lakukan prokes ketat,” ujarnya.


Dia mengakui jika masyarakat sudah jenuh karena pandemi sudah berlangsung lebih dari satu tahun. Namun memang butuh kesabaran, agar pandemi ini bisa segera selesai, ketika lengah dan tidak mematuhi protokol kesehatan, dikhawatirkan kasusnya akan naik kembali. Sehingga proses pemulihan ekonomi dan lainnya juga akan terhambat.


Dia menambahkan, masyarakat tidak perlu khawatir akan vaksin yang ada, karena banyak yang sudah divaksin dan tidak ada efek samping yang parah. Untuk itu, ketika nantinya vaksin sudah tersedia lagi, masyarakat tidak perlu khawatir untuk melakukan vaksin.(sol)

Exit mobile version