Kudus, berdikarinews.id – Aparat Kepolisian Resort Kudus membekuk pelaku begal sadis yang menebas tangan korbannya hingga terputus pada Kamis (6/1/2022). Pelaku begal ternyata ada enam orang, empat diantaranya sudah tertangkap.
Kapolres Kudus AKBP Wiraga Dimas Tama mengatakan, kawanan pelaku pencurian dengan kekerasan yang beraksi adalah warga Kudus. ”Mayoritas masih remaja dan dua diantaranya bahkan usianya dibawah umur,” katanya saat gelar perkara Jumat (14/1/2022).
Sebelum melancarkan aksinya, keenam pelaku melakukan pesta miras di tengah kota. Dalam proses pesta tesebut, mereka membicarakan sasaran pencuriannya. Sesampainya di lokasi, mereka melihat korban yang tengah sendirian.
Saat itu korban memegang handphone, selanjutnya mereka melakukan aksinya. ”Sejak awal mereka memang menggunakan sajam, karena sudah memiliki niat melakukan tindak criminal, mereka berputar-putar ke beberapa ruas jalan, belum ketemu. Akhirnya ketemu korban yang tengah berada diatas motor,” terangnya.
Karena korban melakukan perlawanan, pelaku langsung menggunakan clurit dan parang yang sudah dibawa untuk menebas korban. Korban terkena parang dibagian punggung, sedangkan clurit yang diayunkan pelaku mengenai pergelangan tangan kiri dan tangan kiri korban putus.
Penangkapan empat pelaku setelah dilakukan proses pengembangan kasus pencurian dengan kekerasan yang ditangani Polres Jekulo. Diketahui salah satu pelaku merupakan mereka yang beraksi di Kawasan Taman Bumi Wangi.
Lalu pihaknya mengamankan pelaku lainnya, satu pelaku diamankan di Bekasi. ”Untuk dua pelaku masih buron dan terus dilakukan pengejaran,” jelasnya.
Polres Kudus mengamankan barang bukti berupa dua senjata tajam, parang panjang dan clurit, motor pelaku, dan barang bukti lainnya. Pelaku kini terancam pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman 12 tahun kurungan penjara.(sol)