Kudus, berdikarinews.id – Pemkab Kudus Kembali mendapatkan kiriman vaksin, namun kali ini vaksin yang diberikan tidak satu merek saja. Sebelumnya vaksin yang diterima hanya Sinovac, tapi saat ini ada juga Moderna, Sinopharm dan Astra Zeneca.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus Badai Ismoyo melalui Kasi Survailen Imunisasi Aniq Fuad mengatakan, untuk jumlah vial vaksin yang diberikan ke Kudus berbeda-beda. Paling banyak berupa vaksin Astra Zeneca yang mencapai 1.500 vial untuk dua kali dosis penyuntikan. ”beberapa jenis tersebut akan kami bagi penggunannya,” katanya Selasa (3/8/2021).
Untuk vaksin Sinopharm ada 100 vial untuk dua penyuntikan, ada juga vaksin Moderna sebanyak 330 vial dan Sinovac ada 100 vial. Khusus untuk vaksin Astra Zeneca dan Sinopharm akan difokuskan pada penyuntikan dosis pertama dan kedua.
Sedangkan untuk vaksin Moderna akan digunakan untuk vaksin booster bagi tenaga kesehatan yang ada di Kudus. ”Ketika sudah sampai, langsung kami distribusikan ke fasilitas kesehatan agar proses vaksinasi bisa langsung berjalan,” terangnya.
Pihaknya saat ini sudah melakukan pendataan jumlah tenaga kesehatan yang akan mendapatkan booster vaksin. Mereka yang akan mendapatkan booster vaksin harus sudah divaksin Sinovac dengan dosis lengkap.
Sementara untuk tenaga kesehatan yang terkena covid-19, harus menunggu waktu tiga bulan terhitung ketika sudah dinyatakan sembuh. Ketika sudah tiga bulan, baru akan diebrikan vaksin Moderna untuk booster. ”Jadi total keselurahan vaksin ada 2.030 vial dengan empat jenis vaksin,” ujarnya.
Dia menambahkan, untuk Sinovac mungkin lebih banyak untuk dosis kedua. Karena dari data yang ada, masih ada sasaran yang kurang untuk disuntik dosis kedua hingga 30 ribu. ”Astra Zeneca dan Sinopharm bisa untuk dosis pertama dan kedua,” jelasnya.(sol)