Kudus, (berdikarinews.id) – Pastikan proses vaksinasi di daerah berjalan lancar, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kunjungi Puskesmas Mejobo Kudus Jawa Tengah, Selasa (26/01/21) siang. Dalam pantauan di lokasi, Gubernur Jawa Tengah sambangi ruang vaksinasi dan memastikan tempat penyimpanan vaksin di Puskesmas Mejobo sesuai dengan prosedur yang ditentukan.
Dalam kunjungan tersebut, Ganjar Pranowo mendorong pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Kudus untuk bisa tepat waktu. Peningkatan kuantitas vaksinasi per harinya pun diminta untuk dinaikkan kembali.
“Kalau kemampuannya sehari 50 tapi bisa digenjot sampai seratus ya digenjot saja sampai seratus,” kata Ganjar ditemui usai kunjungi Puskesmas Mejobo, Selasa (26/1/2021).
Pihaknya meminta agar pendataan penerima vaksin yang di susun pemerintah daerah dapat disiapkan agar bisa tersinkronisasi dengan baik sesuai prosedur vaksinasi.
Ditanya terkait proses vaksinasi terkini, dalam pantauanya Kudus masih berjalan cukup baik, begitu juga di Jawa Tengah secara umum masih berjalan normal.
“Di Kudus hari kedua ini berjalan cukup lancar. Jika di daerah lain di Jateng juga lancar-lancar saja, maka bisalah kita lakukan percepatan,” imbuhnya.
Pelaksanaannya sampai saat ini pun terbilang lancar. Meski begitu, Ganjar menjelaskan dalam pelaksanaannya terdapat sejumlah tenaga kesehatan yang alami Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) ringan yang masih dalam terbilang wajar. Bahkan ada yang pingsan, namun kini kondisinya kembali sehat.
“Ada yang sempat pingsan satu, tapi setelah dicek kembali baik-baik saja dan sehat-sehat saja. Memang ada yang komorbid, tapi target di luar komorbid harus seratus persen,” jelas ganjar.
Jawa Tengah sendiri terdapat tanggungan 166.078 tenaga kesehatan yang harus di vaksin salam tahap awal ini. Semua daerah di Jawa Tengah sendiri sudah melakukan vaksinasi serempak kemarin. Hanya Wonogiri yang menyusul pelaksanaan vaksinasi hari ini.
“Sudah serentak kemarin, setelah pencanangan terus disusul nakes,” ujarnya.
Sementara Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kudus HM Hartopo menyampaikan, pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Kudus ditarget rampung Kamis mendatang. Pihaknya menargetkan 11.280 vaksin untuk tenaga kesehatan bakal terselesaikan.
“Sehingga target yang diatur bisa tercapai. Kita harus kejar tayang, habis nakes langsung TNI Polri,” paparnya.