Kudus, berdikarinews.id – ASN BerAKHLAK yang merupakan akronim dari Berorientasi Pelayanan Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif diminta untuk benar-benar dilaksanakan. Hal itu sebagai pondasi dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Bupati Kudus Hartopo saat apel pagi memperingati Hari Ulang Tahun ke-50 KORPRI di halaman Pendopo Kabupaten Kudus, Senin (29/11/2021).
Hartopo meminta core value yang dicanangkan Presiden Joko Widodo pada 27 Juli 2021 lalu menjadi pedoman bagi setiap ASN. Tugas sebagai ‘pelayan’ masyarakat harus dijiwai dengan mengubah cara pandang dan cara berpikir.
Sehingga sikap sebagai ASN BerAKHLAK tercermin dalam perilaku dan kepribadian. “ASN BerAKHLAK tak hanya sekedar slogan. Tapi harus menjadi pondasi budaya ASN saat melayani masyarakat,” katanya.
Selain ASN, Pihaknya juga meminta agar pegawai non ASN juga mengimplementasikan BerAKHLAK. Sikap arogan, acuh, dan suka marah harus ditinggalkan digantikan dengan melayani dengan sepenuh hati, ramah, dan sabar.
Profesionalitas pegawai harus terus dijaga sehingga berbagai pelayanan publik di Kabupaten Kudus bisa maksimal. “Pegawai non ASN pun diinstruksikan menerapkan sikap BerAKHLAK ini. Jangan sampai bersikap arogan ataupun acuh,” paparnya.
Dalam HUT ke-50 KORPRI, Hartopo menyampaikan harapannya agar seluruh ASN di Kabupaten Kudus mengabdi pada negeri dengan sepenuh hati dan berakhlak mulia. Pihaknya pun menuturkan agar ASN tetap jaya dan memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.
“Semoga ASN tetap jaya, memberikan pengabdian terbaik pada negeri dan berakhlak mulia,” tegasnya.(sol)
