Kudus, berdikarinews.id – Kematian gadis asal Desa Kedungdowo, Kecamatan Kaliwungu, Kudus mulai ada titik terang. Hasil autopsi menemukan luka hantaman benda tumpul di kepala bagian belakang dan luka sayatan dibagian rahang bawah.
Kapolres Kudus AKBP Aditya Surya Dharma mengatakan, dari hasil penyelidikan, ada kemungkinan mengarah kepada pembunuhan. “Tapi saat ini masih dalam penyelidikan, kita cari terus penyebab pastinya,” katanya Kamis (6/5/2021).
Kemarin malah pihaknya bersama Biddokkes Polda Jateng melakukan autopsi jenazah korban di RSUD dr. Loekmonohadi. Memang hasilnya ditemukan sejumlah tanda bekas kekerasan di tubuh korban.
Bekas kekerasan tersebut antara lain di kepala belakang yang berasal dari hantaman benda tumpul. Selain itu juga ditemukan sayatan dibagian rahang bawah.
Pihaknya sampai saat ini masih fokus melakukan penyelidikan. Sehingga belum ada pemanggilan saksi-saksi terkait kasus tersebut. “Pemeriksaan saksi nanti dululah, masih fokus yang lain,” terangnya.
Seperti diketahui sebelumnya, gadis berinisial HKN (16) asal Desa Kedungdowo ditemukan meninggal di dapur rumahnya sekitar pukul 10.00 WIB pada 5 Mei 2021.
Kematian gadis tersebut diketahui kali pertama oleh adiknya sesampainya dirumah setelah pulang sekolah.(sol)