Site icon Berdikarinews.id

Jual Kebutuhan Pokok, Pasar Tradisional Tetap Buka

Bupati Kudus Hartopo berdialog dengan pedagang Pasar Bitingan dalam pemantauan pasar menjelang lebaran Kamis (6/5/2021).

Kudus, berdikarinews.id – Pasar Tradisional tetap buka walaupun ada edaran Kudus Di Rumah Saja. Namun pintu masuk pasar dibuat hanya satu, kecuali Pasar Kliwon. Tujuannya tak lain agar orang yang masuk bisa di kontrol, mematuhi protokol kesehatan.

Kepala Dinas Perdagangan Sudiharti melalui Kabid Pengelolaan Pasar Albertus Harys Yunanta mengatakan, sampai saat ini belum ada perintah untuk menutup pasar. Sehingga pasar masih berjalan normal seperti biasa. “Namun diperketat dari sisi prokesnya,” katanya Senin (7/6/2021).

Selama dua hari terakhir, kondisi pasar sepi dan terkontrol kondisinya. Bahkan untuk pintu masuk uang dibuka hanya pintu utama, sehingga akan lebih mudah mengontrol orang yang masuk.

Untuk Pasar Kliwon dibuka lima pintu, namun itu pintu utama di setiap blok. Sementara pasar lain hanya satu pintu karena tidak seluas Pasar Kliwon. “Ada isu pasar akan ditutup, isu itu tidak benar karena sampai saat ini belum ada perintahkan menutup,” terangnya.

Kondisi pasar memang cukup sepi karena warga enggan keluar rumah. Selain itu pasar setiap sore juga di semprot desinfektan dan tandon air untuk cuci tangan selalu dilakukan pengecekan.

Dia menambahkan, pasar tradisional tidak dilakukan penutupan karena memang menjual kebutuhan pokok. Sementara pedagang dibebaskan, boleh berjualan ataupun tidak, semua tergantung pedagang sendiri.

Sementara untuk pasar tiban dan Pedagang Kali lima (PKL) di kawasan GOR terus dilakukan pemantauan. Pasar tiban sudah mulai tertib, namun banyak pedagang tidak menggelar lapak karena ada intruksi Kudus Di Rumah Saja.

Sementara PKL kawasan GOR sudah bersih, sebelumnya banyak PKL yang berjualan di lokasi tersebut. Padahal berdasarkan peraturan bupati, kawasan GOR adalah kawasan zona merah atau larangan untuk PKL.(sol)

Exit mobile version