Kudus, berdikarinews.id – Seekor kerbau yang hendak dibawa ke Masjid Darul Muttaqin di Desa Kandangmas, Kecamatan Dawe, lepas dan mengamuk Minggu (10/7/2022). Kerbaupun berlari hingga 10 kilometer sebelum akhirnya dilumpuhkan dan sempat melukai satu warga dan harus dilarikan ke rumah sakit akibat luka yang cukup serius.
Sejumlah orang berusaha mengejar kerbau yang lepas tersebut. Kerbau sempat ditembak seorang polisi, namun ternyata kerbau maish bangun dan mengejar warga.
Kapolsek Dawe AKP Hadi Nurcahyo melalui Bhabinkamtibmas Desa Kandangmas Aipda Kukuh Agus Hermawan mengatakan, awalnya kerbau mengamuk itu dari salah satu rumah milik warga. Saat itu kerbau dikirim ke Masjid sekitar pukul 06.00 WIB. Namun kerbau lepas berlari ke arah selatan.
“Saat kerbau berlari, sempat menabrak seorang warga yang saat itu baru saja keluar dari masjid,” katanya.
Usai menyeruduk warga, kerbau berlari terus dari lokasi sejauh 10 kilometer hingga berhasil ditembak dua kali pada bagian paha dan kepala. “Kerbau sempat tersungkur, tapi bangun lagi,” terangnya.
Karena mengkhawatirkan membahayakan warga, akhirnya meminta bantuan Kapolsek untuk mengirim bantuan anggota dan senjata laras panjang untuk melumpuhkan kerbau yang mengamuk.
“Kerbau juga sempat berbalik arah dan nyeruduk saya, lalu saya ambruk dan akhirnya di bantu warga,” ungkapnya.
Kerbau berhasil dilumpuhkan di Sungai Nganti Desa Gondang Manis, Kecamatan Bae setelah ditembak 2 kali menggunakan senjata laras panjang. Kerbau yang berhasil dilumpuhkan langsung disembelih ditengah sungai oleh panitia masjid. “Total peluru ada tujuh, dua kali dari senjata laras Panjang, sisanya senjata saya,” jelasnya.
Sedangkan untuk korban Bernama Parja, Warga Desa Rejosari yang diseruduk kerbau langsung dilarikan ke Puskesmas Rejosari. Namun kondisi luka ternyata cukup serius dan akhirnya dirujuk ke rumah sakit.
Informasi dari keluarga, korban mengalami patah tulang rusuk dan menembus paru-paru, sehingga mengalamai pendarahan dalam kulitnya. Lalu kerbau juga menginjak tubuh korban dibagian ginjal. ”kalua saya, alhamdulillah luka ringan saja,” ungkapnya.
Sementara Joko Susanto panitia penyembelihan hewan kurban masjid Darul Muttaqin sudah membawa hewan kurban yang di potong dari sungai ke lokasi masjid sekira pukul 12.30 WIB. Kerbau itu belum diserah terimakan kepada panitia masjid. Namun sudah ada koordinasi dengan panitia.(sol)