Kudus, berdikarinews.id – Gudang kapuk milik H. Sujahit di Desa Kandangmas, Kecamatan Dawe Kudus mengalami kebakaran. Kebakaran diduga akibat ledakan petasan menyambar kapuk yang sangat mudah terbakar.
Salah satu warga Roni mengatakan, kejadian setelah salat magrib, saat itu terlihat api membesar cukup cepat sehingga menyita perhatian warga. Informasinya api berasal dari ledakan petasan dari anak-anak yang bermain.
Wargapun tak kuasa memadamkan api karena api sangat cepat membesar, karena memang membakar kapuk. Sehingga api bisa dipadamkan ketika pemadam kebakaran sudah berada di lokasi. ”Mengkhawatirkan, karena lokasinya dekat pemukiman,” katanya Rabu (21/4/2021).
Sementara itu, Kepala BPBD Kudus Budi Waluyo membenarkan adanya kebakaran tersebut. Kebakaran terjadi sekitar pukul 18.00. ”Gudang kapuk yang terbakar miliki bapak Sujahit,” terangnya.
Kebakaran berawal dari anak kecil yang bermain petasan, lalu menyambar gudang kapuk yang berisi lima ton kapuk kering. Akhirnya api langsung cepat membesar karena material kapuk yang memang mudah terbakar.
Mendapatkan informasi tersebut, pihaknya langsung meluncur ke lokasi, relawan juga dibantu warga sekikar untuk memadamkan api. Karena api cukup besar, akhirnya api bisa dipadamkan sekitar pukul 19.30.
”Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, tapi kerugian pemilik gudang mencapai Rp 40 juta,” imbuhnya.(sol)