Site icon Berdikarinews.id

Menggembirakan, Pasien di RSUD dr. Loekmonohadi Nihil

Tenaga Kesehatan di RS dr. Loekmonohadi saat menangani pasien kasus covid-19 saat kasus covid-19 masih tinggi di Kudus. Foto: Dok Humas RSUD dr.Loekmonohadi

Kudus, berdikarinews.id – Pasien terkonfirmasi positif covid-19 per 17 September 2021 di RSUD dr. Loekmonohadi, nihil. Sebelumnya ada satu kasus terkonfirmasi covid-19 yang dirawat di RSUD, namun pada 15 September 2021 sudah dinyatakan sembuh.

Direktur RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus dokter Abdul Aziz Achyar pihaknya sudah merawat 4.682 pasien terkonfirmasi covid-19 selama pandemi. Total pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 4.055. ”Meskipun sudah tidak ada pasein covid-19 yang dirawat, namun ruang isolasi masih disiapkan, sebagai RS rujukan pertama untuk pasien covid, kabar ini tentu sangat menggembirakan,” katanya Jumat (17/9/2021).

Ruang isolasi yang disiapkan hanya satu, lalu ada satu ruang lagi untuk intensive care unit (ICU) untuk pasien covid-19 dengan total 32 tempat tidur.  Selain itu juga disiapkan ruang kohort sebagai antisipasi ketika pasien yang dirawat ternyata muncul gejala yang mengarah ke covid-19.

Sementara itu bangsal yang semula digunakan sebagai ruang isolasi yang sudah dinonaktifkan saat ini sudah difungsikan kembali sebagai ruang perawatan pasien non Covid-19. Sebelum digunakan untuk pasien umum, tentunya sudah melalui proses sterilisasi. Sehingga memastikan ruangan tersebut sudah benar-benar aman dari virus Covid-19.

Aziz juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan di RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus. Kekompakan tim diberengi dengan sistem manajemen yang baik, RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus berhasil melewati fase kritis dari serangan varian delta pada gelombang kedua Covid-19 paska lebaran tahun ini.

Gelombang dua memang sangat cepat dan membuat kelabakan, namun dengan sistem manajemen yang baik akhirnya bisa teratasi dengan baik. Sehingga pasien yang masuk bisa tertangani dengan baik.

Pihaknya juga berterima kasih kepada masyarakat Kudus yang sudah tertib menjalankan anjuran pemerintah untuk terus disiplin menjalankan protokol kesehatan. Serta mendukung program pemerintah untuk menjalankan program vaksinasi sebagai ihtiyar memutus mata rantai penyebaran Covid-19.(sol)

Exit mobile version