Kudus, berdikarinews.id – Gadis belia dan berparas cantik bernama Safira Dwi Meilani terlihat garang, wajahnya serius dan tatapannya tajam. Sejurus kemudia tangan dan kakinya melakukan kuda-kuda dan langsung menghajar lawannya.
Itulah gambaran singkat perempuan yang tinggal di Desa Jati, Kecamatan Jati, Kudus saat bertanding dalam even Pencak Silat. Bahkan mulai 26 Juli 2022 kemarin, dia mengikuti kejuaraan 19th World Pencak Silat Championship 2022 di Malaysia hingga 31 Juli 2022.
Atlet Pencak Silat itu mewakili Indonesia dalam ajang kejuaraan tersebut, sangat membanggakan. ”Persiapan cukup ketat, jelas kejuaraan dimulai focus ke strategi, semua aspek kami siapkan dnegan maksimal,” katanya beberapa waktu lalu.
Dia sebelumnya mulai memantapkan strategi menyerang dan bertahan, seperti teknik pukulan, banting lawan, dan cara mengulur waktu dalam pertandingan silat.
Dia melakukan pemantapan strategi selamqa dua minggu sebelum kejuaraan dimulai. Persiapan dilakukan matang karena lawannya cukup berat, dari tuan rumah Malaysia dan Vietnam.
Safira sendiri bertanding di kelas tanding B putri dengan berat 50-55 kilogram. Gadis yang masih menempuh pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi di Universitas Negeri Semarang (Unnes) ini tak hanya melawan dari negara Asia saja, ternyata juga melawan perwakilan dari negara benua Eropa dan Amerika.
Selama menjadi atlet Pencak Silat, Safira pernah meraih medali emas di ajang di South-East Asia (SEA) Pencak Silat Championships Singapura beberapa bulan lalu. ”Saya optimis bisa meraih medali emas di kejuaraan ini,” jelasnya.
Dalam kejuaraan itu, selain dirinya ada 36 atlet lainnya yang akan bernagkat, lalu ada tiga pelatih. Dia langsung bertanding di hari pertama. ”Doakan kami, semoga target bisa tercapai semua,” imbuhnya.(sol)