Site icon Berdikarinews.id

Nataru, Kapolda Minta Jangan Ada Perayaan yang Picu Kerumunan

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi saat konfrensi pers peresmian Asrama Polisi di Desa Rendeng, Kecamatan Kota, Kudus, Rabu (15/12/2021).

Kudus, berdikarinews.id – Masyarakat diminta tidak melakukan perayaan yang memicu kerumunan masyarakat saat natal dan tahun baru (Nataru). Untuk antisipasi itu, Polda Jateng akan menyiapkan pos pelayanan masyarakat dan operasi.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, terkait Nataru, pihaknya akan melakukan operasi kepolisian yang lebih kepada kemanusiaan, sehingga perayaan Nataru dijamin keamanannya oleh jajaran kepolisian. ”Rencananya kami siapkan 353 pos pelayanan,” katanya saat peresmian Asrama Polisi di Desa Rendeng, Kecamatan Kota, Kudus, Rabu (15/12/2021).

Pos pelayanan tersebut untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, baik yang melakukan mudik natal atau tahun baru. Sebanyak 353 pos pelayanan tersebut sebagai pemantauan pengamanan masyarakat, dilakukan mulai tanggal 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022 mendatang.

”Pos yang kami siapkan nantinya memiliki tugas utama untuk pemantaunan protokol kesehatan,” terangnya.

Sementara terkait perayaan tahun baru mendatang, Kapolda meminta masyarakat tidak melakukan pesta kembang api ataupun pesta yang memicu kerumunan. Nantinya kepolisian di daerah masing-masing bakal melakukan pengawasan lebih lanjut. ”Tidak ada kumpul-kumpul yang sifatnya hura-hura,” jelasnya.

Namun pihaknya mempersilahkan warga merayakan di rumah masing-masing. Mengingat, meski angka Covid-19 turun namun pandemi belum berakhir, masyarakat diminta tetap dapat mematuhi protokol kesehatan.

“Covid masih ada, walaupun menurun namun tetap waspada, saat ini di Jawa Tengah ada 143 yang terkonfirmasi, jadi protokol kesehatan tetap harus dilakukan,” imbuhnya.(sol)

Exit mobile version