Site icon Berdikarinews.id

Pemkab Siap Bantu Genjot Promosi UMKM

Bupati Kudus Hartopo menunjukkan olahan madu jipang bersama pemilik UMKM Uliq di Desa Pedawang, Kecamatan Bae, Jumat (10/9/2021). Foto : Dok Kominfo Kudus

Kudus, berdikarinews.id – Bupati Kudus Hartopo siap menggenjot promosi untuk produk usaha mikro kecil menengah (UMKM). Apalagi saat ini kasus covid-19 di Kudus sudah menurun dan ekonomi juga mulai bergeliat, promosi harus digencarkan lagi setelah sebelumnya UMKM terhempas oleh pandemi.

Hal itu disampaikan Bupati Kudus Hartopo saat melakukan kunjungan ke  UMKM Uliq yang memproduksi berbagai olahan dari labu siam atau jipang. ”UMKM ini tentu dampaknya besar, apalagi bahan baku juga didapat dari petani di daerah Muria yang masih wilayah Kudus,” katanya Jumat (10/9/2021).

Sebelum pandemi, olahan labu jipang miliknya sudah dipasarkan hingga luar kota, namun karena pandemi akhirnya berimbas kepada produknya. Apalagi produknya juga tergantung pada tempat wisata, karena olahan labu jipang menjadi oleh-oleh khas Kudus.

Melihat kondisi tersebut, bupati meminta Dinas Tenaga Kerja Perindustrian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Kudus akan membantu memasarkan dan mendukung penuh pengembangan olahan labu jipang. ”Kudus masuk level 2, wisata juga mulai dibuka, aya harap bu Yanti (owner UMKM Uliq) bisa menambah kapasitas produksinya,” terangnya.

Dalam kunjungannya ke lokasi produksi di Desa Pedawang, Kecamatan Bae, Hartopo mengacungkan jempol kepada Yanti yang berkarya dengan fasilitas semi tradisional. Cara mengawetkan produk olahan labu jipang pun masih tradisional, tapi bisa tahan lama.

Apalagi bahan baku labu jipang Muria yang tahan sampai satu tahun, sehingga potensi yang baik tersebut harus terus dikembangkan. “Kualitas sangat bagus, padahal pengolahannya masih semi tradisional. Sangat kreatif dan inovatif, semoga terus berkembang,” ucapnya.

Sementara itu, Yanti menyampaikan ucapan terima kasihnya atas dukungan yang diberikan Hartopo. Terutama semangat untuk ‘berteman’ dan berkarya di masa pandemi. Dirinya menyampaikan pandemi berimbas kepada usahanya, akhirnya dia harus mengurangi karyawan dan tidak dapat memasarkan produknya di tempat wisata.

Adanya dukungan Pemkab Kudus memberikan angin segar untuk meningkatkan produksi dan memperlebar pemasaran labu jipang. “Terimakasih kepada Bapak Hartopo yang luar biasa dalam memberikan semangat kepada kami. Dukungan Pemkab Kudus membuat kami optimis akan bangkit dari pandemi,” ungkapnya.(sol)

Exit mobile version