Kudus, berdikarinews.id – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus mengukuhkan dua guru besar, yakni Prof. Dr. H. Abdurrohman Kasdi, Lc. M.Si sebagai guru besar bidang hukum Islam dan Prof. Dr. H. Ihsan, M.Ag sebagai guru besar bidang ilmu pendidikan Agama Islam, Sabtu (12/3/2022). Guru besar merupakan bagian upaya proses percepatan transformasi menuju universitas di samping syarat lainnya
Rektor IAIN Kudus Dr. H. Mudzakir mengatakan, pengukuhan ini patut disyukuri karena jajaran guru besar IAIN Kudus telah bertambah. ”Kami ucapakan selamat untuk keduanya,” katanya.
Perguruan tinggi tak hanya berfungsi mencetak sarjana saja, namun juga berperan dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan sebagai kontrol sosial di masyarakat.
IAIN Kudus sendiri telah menargetkan lahirnya enam guru besar baru selama 2020 hingga 2024. ”Lahirnya guru besar sebagai upaya percepatan perubahan menjadi universitas, hingga 20224 ditarget enam guru besar lahir di IAIN Kudus,” terangnya.
Selain itu, pihaknya juga menunggu karya yang dihasilkan oleh seorang guru besar bagi perubahan pendidikan, bangsa, dan negara, khususnya di IAIN Kudus.
Bupati Kuus Hartopo mengucapkan selamat atas pengukuhan guru besar IAIN Kudus. Pihaknya berharap pengukuhan ini dapat memberikan manfaat bagi pribadi, masyarakat, serta bagi bangsa dan negara. “Saya atas nama Bupati Kudus dan pribadi mengucapkan selamat kepada Prof. Dr. H. Abdurrohman Kasdi, Lc. M.Si dan Prof. Dr. H. Ihsan, M.Ag atas pengukuhan ini,” jelasnya.
Hartopo berujar bahwa pengukuhan ini menjadi kebanggaan bersama. Karena pengukuhan ini semakin menambah deretan profesor atau guru besar dalam suatu perguruan tinggi. Tak hanya menjadi kebanggaan keluarga besar IAIN Kudus saja, namun juga menjadi kebanggaan dirinya dan seluruh masyarakat Kabupaten Kudus.
Pihaknya berharap, dengan pengukuhan ini akan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh akademisi untuk senantiasa berkomitmen meningkatkan mutu dan kualitas diri dalam penguasaan ilmu pengetahuan.(sol)