Site icon Berdikarinews.id

Potensi Pengembangan Kopi Muria Masih Besar

Bupati Kudus Hartopo memberikan sambutan saat pembukaan Festival Kopi Muria di Pijar Park, Desa Kajar, Kecamatan Dawe yang dilaksanakan Sabtu (16/10/2021). Foto : Dok Kominfo Kudus

Kudus, berdikarinews.id – Pengembangan Kopi Muria perlu terus dilakukan, apalagi Muria memang selama ini sudah dikenal sebagai salah satu sentra kopi. Festival Kopi Muria di Pijar Park, Desa Kajar, Kecamatan Dawe yang dilaksanakan Sabtu (16/10/2021) menjadi salah satu sarana untuk mengenalkan kopi muria lebih luas lagi.

Bupati Kuduss Hartopo mengatakan, kopi di lereng Gunung Muria sudah terkenal dengan cita rasanya yang khas. Ditambah dengan gaya hidup menyeduh kopi masa kini yang berkembang pesat, Kopi Muria pun terus dikreasikan. ”Kami tentu mendukung pengembangan kopi muria, karena muaranya pada kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Pemerintah Kabupaten Kudus akan terus mendukung dan memfasilitasi baik dari sarana prasarana, edukasi, serta pemasaran kopi muria. Sehingga, para barista serta pelaku usaha Kopi Muria tak perlu khawatir mengembangkan produk-produk kopi muria.  Hartopo menjamin sinergitas Pemkab Kudus bersama pelaku usaha akan terus erat dan kompak.

“Kami bersama Disbudpar dan dinas terkait mendukung pengembangan kopi muria. Segala potensi yang ada akan kita maksimalkan dan bersinergi bersama para pelaku usaha,” paparnya.

Hartopo pun mengapresiasi eksistensi para barista yang semangat mengembangkan produk lokal. Apalagi, potensi kopi muria masih bisa terus dikembangkan. Bahkan bisa dimanfaatkan seabagai destinasi wisata alam.

“Pengembangan kopi muria merupakan investasi jangka panjang, apalagi bila disatukan dengan wisata alam Muria,” terangnya.

Festival Kopi Muria kali ini juga menghadirkan barista dari luar kota, seperti Yogyakarta. Hartopo meminta Festival Kopi Muria dijadikan ajang untuk bertukar ilmu pengetahuan dan pikiran. Pihaknya pun berterima kasih kepada kepala desa dan Disbudpar yang telah memfasilitasi festival sehingga dapat digelar dengan sukses. Hartopo pun berdoa agar seluruh rangkaian acara berjalan lancar.

“Selamat datang barista dari Yogyakarta. Jadikan festival ini sebagai ajang tukar pikiran, bukan persaingan. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak. Semoga acara berjalan lancar,” pungkasnya.

alam kesempatan tersebut, diserahkan pula SK Desa Wisata kepada Kepala Desa Kajar dan Desa Japan. Hartopo meminta SK tersebut dapat menyemangati pemdes untuk lebih memaksimalkan potensi yang ada. (sol)

Exit mobile version