Kudus, berdikarinews.id – Sejumlah operator SMP Negeri Kudus mendapatkan pelatihan dan juga uji coba sistem pendaftaran perserta didik baru (PPDB) di SMP 2 Kudus (14/6/2022). Pelatihan ini bertujuan untuk agar operator memahami betul PPDB online. Nantinya PPDB Online akan dibuka mulai Senin (20/6/2022).
Pelatihan ini mulai dari proses awal PPDB online, mulai dari login awal hingga praktik pendaftaran di masing-masing- sekolah. ”Kami ingin semua operator paham, ketika ada kendala bisa diselesaikan saat pelatihan, saat PPDB online dibuka, semuanya sudah siap,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disbudpar) Kudus Harjuna Widada melalui Kasi Kurikulum Afri Shofianingrum Selasa (14/6/2022).
Dalam PPDN nantinya, setiap sekolah menyiapkan satu roang bagian administrasi. Selain itu ada operator yang jumlahnya menyesuikan kebutuhan sekolah, namun idealnya ada tiga operator sesuai banyak tidaknya peminatnya.
Pelatihan dan uji coba kali ini sebenarnya lebih untuk mengingat kembali cara penggunaan sistemnya. Karena ada operator yang berganti, sementara untuk alur masih sama.
Rencananya, PPDB online akan dimulai pada Senin (20/6/20220 hingga Sabtu 25/6/2022) melalui website PPDB www.kudus.siap-ppdb.com. ”Bagi yang mau mendaftar, baik siswa maupun orang tua, sebelumnya harus paham sekolah yang akan dituju dan pahami jalur yang akan diikuti,” terangnya.
Dia juga mengingatkan, sebelum mendaftar harus menyiapkan dokumen yang dibutuhkan agar bisa lancer saat mendaftar. Seperti dokumen scan/foto surat keterangan lulus, kartu keluarga (KK) dan akta kelahiran.
Siswa dan orang tua juga harus memahami jalur pendaftaran, ada empat jalur yang dibuka. Yakni jalur zonasi hingga 50 persen, jalur prestasi hingga 30 persen, jalur afirmasi 15 persen dan jalur perpindahan orang tua lima persen.
Sementara itu, kepala SMPIT Assaidiyah Kudus Susanto mengatakan, pihaknya memang mengikuti PPDB online karena ada masukan dari sekolah dasar sekitarnya dan orang tua yang jarak ke SMP negeri ‘nanggung’. Akhirnya pihaknya meresponnya dan ternyata banyak yang mendaftar ke sekolahnya.
”Ketika tidak masuk ke sekolah negeri, langsung memilih SMPIT Assaidiyah, karena memasukkan sekolah pilihan keduanya,” jelasnya.
Sementara itu, untuk pelatihan ini diikuti oleh 27 sekolah, terdiri dari 24 SMP negeri dan tiga SMP swasta. Sekolah swasta yang mengikuti PPDB online yakni SMPIT Assa’idiyah Kudus, SMP Muhammadiyah 1 Kudus, dan SMP PGRI Jati.(sol)
