Site icon Berdikarinews.id

Refocusing, Pemkab Kudus Tetap Maksimalkan Pembangunan

Bupati Kudus Hartopo

Kudus, berdikarinews.id – Pemangkasan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kudus untuk penanganan Covid-19 menjadi tantangan tersendiri. Karena Pemkab Kudus harus tetap melaksanakan pembangunan agar tetap optimal meskipun adanya pemototongan anggaran atau refocusing.

Plt Bupati Kudus HM. Hartopo mengatakan, sejumlah prioritas pembangunan telah dirancang dan siap dilaksanakan pada 2022. Prioritas tersebut  adalah peningkatan kondusifitas, ketentraman, kenyamanan, dan toleransi. ”Pembangunan tentu berdasarkan skala prioritas,” katanya saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan  (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) secara virtual bertempat di Command Center.

Selain itu ada juga pengelolaan umber daya manusia (SDM) dan lingkungan hidup. Lalu pengurangan kemiskinan dan pengangguran. Selanjutnya pertumbuhan ekonomi, pengembangan pusat pertumbuhan wilayah, serta peningkatan pelayanan publik dan tata kelola pemerintah.

Semua prioritas tersebut tentu menjadi fokusnya, karena memang sudah dilakukan pembahasan mendalam. ”Walaupun anggaran terpotong karena penanganan Covid-19, kami berupaya mewujudkan prioritas-prioritas pembangunan tersebut,” terangnya.

Hartopo menambahkan, pandemi berdampak pada program kerja yang telah dirancang. Beberapa kegiatan dan pembangunan harus dibatalkan untuk menangani kasus Covid-19. Angka kemiskinan dan pengangguran pun meningkat. Oleh karena itu, Pemkab Kudus akan berupaya menggenjot pertumbuhan ekonomi untuk menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran.

“Pada 2020, pertumbuhan ekonomi kita mengalami kontraksi luar biasa. Angka kemiskinan dan pengangguran naik. Maka dari itu kami berupaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” ucapnya. 

Dalam upaya meningkatkan pelayanan, Hartopo menargetkan Mall Pelayanan Publik dapat dinikmati masyarakat pada 2022. Pembangunan tersebut merupakan salah satu prioritas Pemkab Kudus sejak 2020. Pihaknya mengungkapkan untuk sementara gedung akan berlantai dua. Pengembangan gedung akan terus bertahap pada tahun-tahun berikutnya.

“Kami menargetkan mall pelayanan publik selesai 2022, tujuannya agar masyarakat lebih mudah dalam mengurus segala administrasi yang berkaitan dengan Pemkab Kudus,” ungkapnya.

Musrenbang tersebut, diikuti oleh Unsur Forkopimda Kudus, Perwakilan BAPPEDA Provinsi Jateng, kepala OPD Kudus, kepala desa, ormas, perwakilan perusahaan, perwakilan perguruan tinggi, dan tokoh agama di wilayah Kabupaten Kudus.(sol)

Exit mobile version