BERDIKARINEWS.ID – Kawasan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kudus akan menjadi lokasi uji coba penerapan smart light LED untuk lampu penerangan. Ketua DPRD Kudus H Masan mengatakan, uji coba ini penting untuk mengukur sejauh mana efektifitas sejauh mana penerapan “lampu pintar” ini.
Masan mengatakan, persoalan LPJU kerap dikeluhkan oleh warga. Pasalnya banyak LPJU di ruas jalan di wilayah Kabupaten Kudus yang rusak. Penangananya pun terkesan lamban.
“Pemanfaatan smart light LED ini bisa menjadi solusi atas persoalan LPJU yang berlarut-larut. Karena itu kami ingin mengukur sejauh mana efektifitasnya dengan terlebih dulu mengujicobakan di lingkungan gedung DPRD Kudus,” katanya.
Rencana ini, kata Masan, menjadi bagian untuk mewujudkan program “Jalan Terang Benderang Tanpa Lubang” yang digulirkannya. Karena itu ia bersama Sekretaris Komisi D DPRD Kabupaten Kudus Ngateman SPd MH melakukan penjajakan dengan Tim Projek KPBU untuk memperluas wawasan terkait Smart Light LED. Sosialisasi dilangsungkan di Ruang Rapat Ketua DPRD Kabupaten Kudus, Rabu malam.
Tim Projek KPBU hadir langsung untuk memperkenalkan sekaligus mengarahkan brand terbaik guna penerangan jalan di Kabupaten Kudus ini.
Masan menambahkan, dirinya selaku wakil rakyat mendorong pemeliharaan LPJU yang efektif dan efisien. Salah satunya dengan memanfaatkan “Smart Light LED” agar penerangan jalan di Kudus bisa lebih terang benderang.
Masan menyampaikan dirinya akan menerangkan jalan dari mulai pintu masuk gerbang Kota Kretek hingga Alun-alun Kabupaten Kudus, khususnya di sepanjang jalan R Agil Kusumadya.
“Dengan adanya “Smart Light LED” ini, saya berharap disepanjang jalan mulai dari pintu gerbang Kota Kretek hingga Alun-alun Kabupaten Kudus khususnya jalan R. Agil Kusumadya sudah terang benderang utamanya tak ada lubang,” jelasnya
Usai berbincang-bincang Ketua DPRD Kabupaten Kudus bersama Tim Projek KPBU meninjau sekitar Kantor DPRD Kabupaten Kudus untuk melihat lampu penerangan dilingkungan sekitar. Dengan harapan akan menerapkan “Smart Light LED” di lingkungan Kantor DPRD Kabupaten Kudus terlebih dahulu.
Lebih lanjut, beliau juga berencana untuk mengembangkan teknologi dengan membuat command center untuk “Smart Light LED” agar mempermudah akses pemerintah memperbaiki LPJU di Kabupaten Kudus.
Dengan pemanfaatan teknologi ini, selain memudahkan pemantauan kerusakan LPJU juga diyakini mampu menekan biaya pemeliharaan.
“Selama ini OPD terkait selalu mengeluhkan keterbatasan tim pemeliharaan LPJU. Karena itu butuh sentuhan teknologi agar kedepan muncul efisiensi dan efektifitas untuk pelayanan kepada masyarakat,” katanya. (lis)