Kudus, berdikarinews.id – Peletakan batu pertama RS Sarkies Aisiyah menandai proses dimulainya pembangunan. Pembangunan RS itu diproyeksikan menjadi rumah sakit pendidikan dan kedepan bisa turut serta dalam peningkatan pelayanan kesehatan di Kudus.
Seremonial ground breaking dalam rangka pembangunan Rumah Sakit Sarkies Aisiyah dilaksanakan oleh Bupati Kudus H.M. Hartopo bersama ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jateng, ketua Pimpinan Wilayah Aisiyah Jateng, ketua Pimpinam Daerah Muhammadiyah Jateng, ketua Pimpinan Daerah Aisiyah Jateng, Direktur RS Aisiyah Kudus, serta penanggung jawab RS Sarkies Aisiyah, Rabu (28/7).
Pembangunan gedung rumah sakit tersebut di atas tanah wakaf seluas 5000 meter di samping Pasar Jember Kudus. Pembangunan gedung tersebut merupakan wujud sinergi antara Pemerintah Daerah, RS Aisyiyah, dan Universitas Muhammadiyah Kudus dalam peningkatan pelayanan kesehatan di kabupaten Kudus.
Bupati Kudus Hartopo mengatakan, pembangunan gedung RS Sarkies Aisiyah ini merupakan wujud sinergi antara Pemkab Kudus dan pihak terkait dalam upaya pemenuhan kebutuhan fasilitas kesehatan di kabupaten Kudus. ”Saya apresiasi pembangunan ini, karena bisa menambah fasilitas kesehatan di Kudus,” katanya.
Rumah sakit yang ada di Kudus tentunya bisa saling bersinergi dalam menghadirkan pelayanan kesehatan. Sehingga pelayanan kesehatan di Kabupaten Kudus bisa maksimal dan tentunya berimbas kepada kesehatan masyarakat.
Dia menambahkan, dengan menggandeng Universitas Muhammadiyah Kudus diharapkan Fakultas Kedokteran di Kudus bisa terwujud. Sehingga putra-putri Kudus yang hendak menuntut ilmu kedokteran tak perlu lagi keluar Kudus.
Dalam kesempatan tersebut, bupati juga berpesan agar tetap mematuhi prokes, walaupun tren kasus covid-19 mulai melandai. “Jadilah pelopor prokes untuk diri kita dan masyarakat, semoga kudus segera pulih agar ekonomi dapat menggeliat lagi,” terangnya.
Sementara itu, Ketua panitia pembangunan RS. Sarkies Aisiyah Kudus, dr. Hilal Ariyadi, M.Kes mengucapkan terimakasih atas amanah yang dititipkan dari pewakaf. “Anugerah tak terkira kita dapat menyaksikan ikrar dari pewakif H.Saifullah sekeluarga atas wakaf tanah untuk dipergunakan sebagai rumah sakit di Kudus, semoga membawa berkah bagi sesama,” ungkapnya.
Dirinya mengatakan, jika nantinya rumah sakit ini akan dibangun enam lantai dengan master plan hingga 10 lantai.
“Untuk bangunan awal, nantinya akan berdiri bangunan dengan enam lantai, sedangkan master plan selanjutnya hingga sepuluh lantai yang kami atur pembedaan jalur antara infeksius dan non infeksius sehingga dapat dipastikan keamananya,” tandasnya. (sol)