Kudus, berdikarinews.id – Satu orang meninggal dunia dan tiga orang mengalami luka-luka usai menjadi korban ledakan petasan pada Rabu (12/5/2021). Korban meninggal sempat dirawat di RS Mardirahayu Kudus, namun setelah menjalani perawatan nyawa korban tak bisa diselamatkan.
Dalam kejadian tersebut, tidak hanya korban yang membuat petasan saja yang terkena, melainkan orang yang lewat juga menjadi korban luka. Ketiga korban luka yakni CA, MNA, MFP sementara korban meninggal yakni TM.
Dari informasi yang ada, kejadian bermula saat tiga pemuda membuat petasan di Desa Karangrowo, Kecamatan Undaan. Kejadian sekitar pukul 19.30 WIB.
Setelah mendengar suara letusan yang cukup keras tersebut, warga langsung datang ke sumber suara ledakan. Terlihat asap tebal terlihat di lokasi ledakan yang menandakan ledakan cukup besar.
Saat warga ke lokasi, terlihat korban sudah tergeletak. Untuk usia korban sekitar 19-20 tahun. “Korban langsung dilarikan ke rumah sakit Mardirahayu untuk mendapatkan perawatan,” Kata Kapolres Kudus AKBP Aditya Surya Dharma.
Melihat kejadian tersebut, pihaknya meminta dijadikan pelajaran agar tidak bermain petasan. Karena sangat membahayakan, apalagi ketika dibuat dengan cukup besar.
Pihaknya juga meminta masyarakat ketika menemukan orang yang memproduksi atau menjual obat petasan bisa segera memberikan informasi. “Jika ada yang tahu jual obatnya dimana, informasikan ke kami, langsung akan kami tindaklanjuti,” terangnya
Pihaknya jelas tegas melarang pembuatan obat petasan tersebut. Karena memang sesuai aturan tidak diperbolehkan, apalagi kini sudah menelan korban jiwa.
Bahan peledak tersebut sangat rawan, karena mudah meledak. Sementara mereka yang membuat petasan bukan ahli, sehingga sangat rawan terjadinya kecelakaan.(sol)