Kudus, berdikarinews.id – Pedagang di Kabupaten Kudus terus dilakukan vaksinasi, kali ini vaksinasi pedagang Pasar Jember. Kali ini antusiesme pedagang lebih baik dibanding saat vaksinasi pedagang Pasar Jekulo yang justru tidak datang dan menutup tempat jualannya. Total ajuan vaksinasi pedagang di Kudus mencapai 13.000 pedagang
Kepala Dinas Perdagangan Kudus Sudiharti melalui Kabid Pengelolaan Pasar Harys Yunanta mengatakan, melihat antusiesme pedagang Pasar Jember lebih bagus dibanding Pasar Jekulo. ”Antuseismenya lebih tinggi kali ini,” katanya Selasa (29/6/2021).
Sebelumnya, vaksinasi di Pasar Jekulo dari kuota 200 pedagang, hanya 119 yang baru divaksin. Padahal sebelumnya sudah didata ada 200 pedagang, namun saat hari vaksin ternyata tidak datang.
Pedagang memang harus diberikan edukasi agar tahu pentingnya vaksin untuk membentuk antibodi agar bisa menghalau covid-19. Selain itu juga perlu melakukan edukasi tentang anggapan bahwa vaksin bisa membahayakan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus Badai Ismoyo mengatakan, per 24 Juni 2021, vaksinasi di Kudus mencapai 85.517 dan dosis kedua tercapai 33.188. ”Kami terus berupaya kejar vaksinasi,” terangnya.
Vaksinasi untuk masyarakat umum ada target 412.540, saat ini sudah tercapai 30.271 untuk dosis satu dan 228 untuk dosis dua.
Mereka yang meninggal dunia karena terpapar corona karena belum tervaksin dan baru diberikan dosis pertama. Sehingga antibodi belum terbentuk, karena antobodi terbentuk setelah dilakukan vaksin kedua, itupun masih harus menunggu beberapa bulan.
Dia menambahkan, pedagang pasar memiliki interaksi dengan beragam orang. Sehingga pedagang diupayakan mendapatkan vaksin. Sehingga ketika ada kesempatan untuk vaksin, harus dilakukan sepanjang kondisi badanya sehat, jangan sampai terpengaruh dengan informasi yang tidak jelas terkait vaksin.(sol)