Kudus, berdikarinews.id – Pelaksanaan simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) di Kudus berjalan lancar sejak kali pertama dilakukan Selasa (6/4). Tidak ada siswa maupun guru yang izin tidak masuk dikarenakan sakit, semua berjalan baik.
Plt Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kudus Harjuna Widodo mengatakan, dari pantauan awal simulasi semua berjalan baik. Siswa usai sekolah juga langsung pulang. ”Usai sekolah memang dipantau guru juga, hasilnya juga kami laporkan ke Dinas Pendidikan Provinsi,” katanya (10/4/2021).
Jika simulasi ini bisa berjalan baik hingga 16 Apil 2021, maka tahun ajaran baru bisa dilakukan tatap muka, seperti yang diharapkan semua pihak. Tentunya tetap dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan ketika dilakukan pembelajaran tatam muka.
Kepala MTs Negeri 1 Kudus Taufiq mengakui jika sampai saat ini simulasi pembelajaran tatap muka masih berjaan baik. Siswa mematuhi protokol kesehatan dan sebanyak 94 siswa tidak ada yang meminta izin tidak masuk sekolah.
”Sebenarnya banyak orang tua yang menginginkan anaknya masuk sekolah, melakukan pembelajaran tatap muka, namun sesuai aturan simulasi harus yang terdekat dengan sekolah dan berzona hijau atau kuning,” terangnya.
Untuk pelaksanaan protokol kesehatan, sudah dilakukan sejak di awal atau gerbang sekolah. Ada petugas yang melakukan pengecekan suhu dan lainnya. Ketika ada siswa dengan suhu 37 derajat, maka pihaknya akan memasukkan ke ruang isolasi yang sudah disiapkan untuk beberapa waktu.
Karena suhu yang tinggi terkadang akibat terkena terik matahari, namun ketika sudah di ruangan isolasi sejenak, sektar lima menit akan dilakukan pengecekan suhu lagi. Ketika suhu normal maka diperbolehkan untuk mengikuti pembelajaran tatap muka. ”Ketika suhunya tetap tinggi, maka dipulangkan dengan menghubungi orang tuanya terleih dahulu,” imbuhnya.(sol)