Kudus, berdikarinews.id – Sebanyak 4000 vaksin Aztrazeneca yang kedaluarsa di Kudus masih belum mendapatkan kejelasandari BPOM dan kementerian Kesehatan RI. Vaksin itu digunakan lagi atau harus dimusnahkan, sampai saat ini belum jelas.
Kepala Dinas Kesehatan Kudus Badai Ismoyo mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan vaksin yang kedaluwarsa ke kementrin sejak 25 Oktober 2021, sementara tanggal kedaluwarsa 29 Oktober 2021. ”Vaksin masih kami simpan sesuai SOP,” katanya Selasa (9/11/2021).
Pihaknya masih menunggu informasi lebih jelas, sehingga vaksin masih disimpan sesuai SOP. Ketika vaksin belum dalam keadaan rusak, ternyata diperbolehkan digunakan, tentu akan digunakan. Apalagi sebenarnya kedaluwarsa vaksin selama dua tahun, namun BPOM dan Kementerian Kesehatan memberikan enam bulan untuk waktu kedaluwarsanya.
Selain menunggu kejelasan bisa digunakan atau tidak, pihaknya juga menunggu apakah vaksin tersebut dikembalikan ke kementrian atau dimusnahkan langsung. Karena informasi awal, ketika vaksin tidak rusak, maka bisa digunakan.
Badai menambahkan vaksin-vaksin yang kadaluarsa itu semuanya jenis Aztrazeneca. Dalam persepsi masyarakat vaskin tersebut memiliki Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang tinggi. Sehingga masyarakat lebih memilih sinovac.
”Banyak masyarakat memilih vaksin Sinovac, apalagi vaksinasi dari TNI maupun Polri di Kudus cukup banyak, semuanya Sinovac,” terangnya.
Sementara itu, Bupati Kudus Hartopo mengatakan, kordinasi terus dilakukan untuk mengetahui lebih lanjut kejelasan 4000 vaksin Astrazeneca.. Bersama Dinas Kesehatan berupaya mengkomunikasikan vaksin kaedaluwarsa agar kondisi seperti ini tak terulang lagi.
“Mudah-mudahan secepatnya dapat informasinya (Kemenkes RI dan BPOM). Karena terkait dengan expired itu dulu kita sudah pernah sinovac, ya setelah kita laporkan koordinasi dengan pusat ternyata masih bisa dilakukan lagi,” jelas Hartopo.
Pihaknya berharap hal serupa juga dapat diberlalukan pada 4000 jenis vaksin Astrazeneca yang kini tersimpan sesuai SOP. “Dari Astrazeneca pun harapan kami juga begitu,” tambahnya.(sol)