BERDIKARINEWS.ID – Ketua DPRD Kabupaten Kudus H Masan SE MM memiliki harapan besar pelaksanaan Pemilu 2024 di Kabupaten Kudus berjalan lancar dan damai. Untuk itu, butuh kerja keras dari sisi penyelenggaraan agar Pemilu dapat berjalan jujur dan adil seperti harapan masyarakat secara luas.
Harapan itu diungkapkan Masan saat menerima kunjungan komisioner KPU Kabupaten Kudus di ruang kerja Ketua DPRD Kudus, Rabu (22/11) petang. Pada kesempatan itu, Ketua KPU Kudus Ahmad Amir Faishol memperkenalkan jajaran komisioner KPU kudus periode 2023-2028.
Faishol datang bersama Komisioner Divisi Teknis Ahmad Kholil, Komisiner Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM M Mawahib, Komisioner Divisi Perencanaan Data dan Informasi Miftahurrohmah dan Komisioner Divisi Hukum dan Pengawasan Sunardi. Ikut dalam rombongan Sekretaris KPU Kudus Dafaf Ali beserta jajarannya.
Menurut Masan, kunjungan ini penting dalam rangka menjalin komunikasi KPU dengan para pemangku kebijakan maupun para stakeholder. Kunjungan yang dilakukan KPU ini sekaligus untuk menjalin koordinasi dan sinergi sekaligus mempererat tali silaturahmi dengan DPRD Kabupaten Kudus.
Karena itu, Masan menyambut hangat kunjungan dan silaturahmi dari KPU Kudus. Ia juga mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang telah terjalin antara DPRD Kabupaten kudus dan KPU untuk mewujudkan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 agar dapat berjalan sesuai harapan.
“Kunjungan ini tentunya untuk bersilaturahmi dengan forkopimda Kudus guna mewujudkan Pemilu 2024 yang damai sesuai harapan kita bersama,” kata Masan.
Masan mengatakan, DPRD Kudus berkomitmen untuk mendukung kelancaran pelaksanaan Pemilu. Secara kongkret DPRD Kudus juga telah menyetujui anggaran hibah untuk KPU termasuk juga Bawaslu untuk memperlancar pelaksanaan Pilkada mendatang.
Pihaknya mengapresiasi atas kunjungan dari KPU Kudus ini, dengan harapan komisioner baru dapat benar-benar membangun komunikasi yang baik dengan seluruh stakeholder.
Ketua DPRD Kudus berharap bahwa proses Pemilu 2024 di Kabupaten Kudus berjalan dengan baik, lancar, aman, dan tentunya harus dimulai dari kerja para komisioner KPU beserta jajarannya.
Masan menambahkan, KPU Kudus juga harus memiliki hubungan yang baik dengan para mitra dari sisi komunikasi, koordinasi, transparansi dan membangun komunikasi dengan pihak lainnya secara positif.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Kudus Ahmad Amir Faisol mengatakan, audiensi ini untuk menjaga komunikasi kelembagaan antara KPU dengan DPRD Kudus yang selama ini telah berjalan dengan baik. Terlebih komisioner KPU saat ini, tiga di antaranya diisi oleh wajah-wajah baru.
“Sebagai komisioner baru tentu kami harus rajin bersilaturahmi dengan banyak pihak dari stakeholder, sebab kesuksesan pelaksanaan Pemilu tentu butuh dukungan dari seluruh elemen masyarakat,” katanya.
KPU Kudus menerima dana hibah untuk pelaksanaan Pilkada dari Pemkab Kudus sebesar Rp 33,7 miliar. Pencairan dana hibah tersebut, kata dia, berlangsung dua kali, yakni pada tahun 2023 melalui APBD Perubahan 2023 dan APBD tahun 2024.(lis)