Kudus, berdikarinew.id – Teminal wisata Bakaan Krayak akhirnya mulai beroperasi kembali pada Sabtu (28/8/2021). Terminal tersebut ditutup selama empat buan saat kasus covid-19 di Kudus melonjak dan adanya pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Beberapa bus peziarah dari luar Kudus sudah mulai memasuki Kudus, seperti dari Jawa Barat dan Purbalingga, Jawa Tengah. ”Kami siapkan petugas agar protokol kesehatan tetap dilakukan peziarah,” katanya Senn (30/8/2021).
Dalam proses penerapan prokes memang ketat, setelah peziarah turun dari us wajib melakukan cuci tangan dan memakai masker. Imbauan terus dilakukan kepada peziarah yang datang.
Dibukanya terminal tersebut setelah sejak Ramadan tutup atas intruksi dari bupati, karena sudah PPKM masuk pada level dua, sehingga ada pelonggaran, termasuk tempat wisata sudah bisa beroperasi walaupun masih terbatas.
Koordinator Terminal Wisata Bakalan Krapyak Rossikan mengatakan, saat pembukaan pertama, ada dua bus yang masuk. Pembukaan terminal wisata Kudus langsung di buka tanpa ada uji coba terlebih dahulu. Karena petugas sudah siap, mengingat saat pandemi sebelum Ramadan juga dibuka dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Sehingga saat ada intruksi untuk dibuka, pihaknya sudah siap karena sebelumnya sudah mengoperasikan terminal saat pandemi. Persiapan juga sudah siap semua, tinggal menjalankan saja ketika intruksi diberikan.
Sebelumnya, Bupati Kudus memang menegaskan dalam PPKM level dua, beberapa sektor memang bisa beroperasi. Namuan pihaknya menegaskan harus ada satgas covid-19, termasuk di sektor wisata. Mereka bertugas mengingatkan agar semua warga mematuhi protokol kesehatan.(sol)