Kudus, berdikarinews.id – Truk bermuatan tebu terguling dan muatan truk menimpa dua warga beserta motornya di Desa Panjang, Kecamatan Bae, Kudus Kamis (25/8/2022). Akibatnya rumahnya bagian depan rubuh karena ditima truk.
Truk tebu bernopol K 1584 HL yang dikendarai Aris warga Mayong, Jepara, muatannya penuh dan akhirnya jalan harus ditutup karena dilakukan proses evakuasi. Menurut kesaksian tukang tambal ban yang juga pemilik rumah yang tertimpa muatan tebu Suprayitno mengatakan, sebelum terguling, truk oleng setelah berbelok kekiri dipersimpangan lampu merah.
Truk terlihat oleng kekiri hingga akhirnya ambruk tepat didepan rumahnya sekira pukul 21.30 WIB. Saat itu, pemilik rumah tengah menambal ban kendaraan warga yang kini menjadi korban.
“Tiba-tiba itu jalan miring dan aku langsung lari kedalam karena truk juga sudah dekat. Bruak, muatan tebu roboh didepan rumah, atap rumah saya juga ambrol,” katanya Kamis (25/8/2022).
Beruntung Suprayitno behasil menyelamatkan diri beberapa detik sesaat truk oleng menimpa teras rumahnya yang juga usaha jasa tambal ban. Sementara dua orang wanita yang tengah menambal ban terimpa robohnya atap depan rumah serta tebu. Kondisi korban yang luka cukup serius dilarikan kerumah sakit dr. Loekmonohadi Kudus.
“Tadi korbannya menangis kesakitan, katanya itu yang satu luka cukup serius. Kalau tadi sopirnya itu langsung keluar menanyakan kondisi korbannya gimana-gimana, dan gak lama langsung dievakuasi BPBD Kudus kerumah sakit,” jelasnya.
Akibatnya, kondisi rumah bagian depan roboh, dan alami kerusakan rumah pada bagian depan. Satu unit kompresor dan perlengkapan tambalban juga masih tertimbun tebu. Serta satu unit sepeda motor korban yang tengah menambal ban juga turut tertutup reruntuhan tebu.
Sementara Kanitlaka Satlantas Polres Kudus Ipda Firman Abit Prasetya melalui petugas di lokasi kejadian Bripka Ahmad Sarofi mengungkapkan, kecelakaan tersebut diduga akibat truk bermuatan tebu berjalan terlalu kekiri sehingga membuat truk naas tersebut oleng kekiri menimpa rumah warga beserta dua orang yang menambal.
“Truk berjalan dari utara ke selatan melewati lampu merah pertigaan Panjang dan Bacin ketimur sedikit dan oleng di TKP,” ujar Bripka Sarofi kepada wartawan, Jumat (26/8) dini hari.
Sementara, kondisi truk bermuatan tebu yang memakan bagian jalan membuat arus lalu lintas harus dialihkan untuk proses evakuasi dengan alat berat.
“Kan itu muatan masih ada ditruk kurang lebih separuh, karena berat dan medannya sempit proses evakuasi berlangsung cukup lama,” terangnya.
Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, supir truk sebelumnya diamankan pihak kepolisian. Sementara proses evakuasi truk berlangsung hingga lebih dari 4 jam, muatan tebu yang menimpa rumah warga berhasil dievakuasi hingga Jumat (26/8/2022) pagi.(sol)