Site icon Berdikarinews.id

Uang Rp 206 Juta Nasabah BRI Pati Raib Dibobol

Siti Mardiyah yang uangnya dibobol penipu saat menunjukkan transaksi yang tidak dia lakukan Senin (13/6/2022)

Pati, berdikarinews.id – Siti Mardhiyah seorang nasabah bank BRI Kantor Cabang Pembantu (KCP) Juwana, Pati, mengaku tabungannya dibobol oleh orang tak dikenal. Akibatnya, korban mengalami kerugian hingga Rp 206 juta lebih.

“Rekening saya dibobol Rp206.508.000. Dalam lima menit saja, ada sebanyak delapan transaksi. Sebagian mutasi sebagian lagi transfer,” kata Mardhiyah warga Desa Ngening, Kecamatan Batangan, Senin (13/6/2022).

Kejadian tersebut dialaminya pada jam 15.00 WIB, Jumat (10/6/2022) lalu. Awalnya korban mendapatkan pesan WhatsApp dari orang tidak dikenal. Pelaku berdalih salah mengirimkan token listrik ke nomor korban.

“Dapat WA bilangnya salah kirim token listrik dan saya dikirimi sebuah nomor yang sama dengan nomor pelaku tersebut. Tanpa sepengetahuan saya, saya diminta screenshoot (tangkap layar) nomor yang sama dari SMS itu tadi. Dan screenshoot saya kirim ke nomor pelaku,” jelasnya.

Atas kejadian ini, korban pun melaporkan peristiwa yang dialaminya ke bank BRI KCP Juwana. Dari situ ia diarahkan ke Bank BRI Kantor Cabang Pati. Lagi-lagi niat korban terganjal, karena pihak BRI Pati mengarahkan untuk melaporkan kejadian itu ke BRI pusat.

Berkenaan hal ini, Awi mantan anggota DPRD Pati meminta agar birokrasi yang rumit berkenaan pelaporan bisa dipermudah dan meringankan.

“Di cabang tidak punya otoritas yang luas, sehingga laporan kami harus ke pusat, sehingga birokrasi yang semacam ini sangat melelahkan kami sebagai nasabah yang telah dirugikan oleh IT. Kami akan melapor ke Polres Pati, kemudian ke BRI pusat,” sebutnya.

Ia menegaskan agar bank BRI bertanggungjawab atas bobolnya uang dan data nasabah. Mengingat uang sejumlah itu, bagi sebagian masyarakat Indonesia sangat besar nilainya.

“Instansi sekelas BRI harus bertanggujawab, ini dana yang tidak sedikit menurut kami. Ini jerih payah rakyat. Bank negara harus bertanggjawab kepada rakyatnya mau kemana, kalau dibobol IT saja tidak bisa bertanggungjawab,” ungkapnya.

Sementara itu, pihak bank BRI saat hendak dikonfirmasi oleh awak media, terkesan enggan memberikan tanggapan hingga berita ini ditayangkan.(sol)

Exit mobile version