Kudus, berdikarinews.id – Warga Kabupaten Kudus mulai menerima vaksin booster untuk kali pertama. Antusies warga cukup tinggi, karena antriannya cukup Panjang dan didominasi lansia. Vaksin booster kali ini menggunakan vaksin jenis Pfizer.
Vaksin booster kali pertama diberikan kepada 145 warga di aula Balai Desa Ngembalrejo, Kecamatan Bae. Sejak pagi sudah terlihat antrian warga, mereka rela menunggu berjam-jam untuk mendapatkan suntikan vaksin jenis Pfizer.
Warga Kecamatan Bae penerima vaksin booster Suroyo mengatakan, dirinya sejak pagi rela menunggu agar mendapatkan vaksinasi booster. Dia berangkat dari rumah pukul jam 07.00 WIB, dia berangkat tanpa ada paksaan, memang karena keinginannya sendiri.
”Tidak ada persiapan khusus, hanya sarapan, saya ingin sendiri karena ingin sehat,” terangnya.
Hal sama dirasakan Bambang Agam warga Desa Dersalam, Kecamatan Bae, dia menyambut baik adanya vaksinasi booster ini, apalagi pemerintah menggratiskan. Sehingga walaupun ditengah kesibukannya, dia tetap mengantri untuk mendapatkan vaksin booster.
Sementara Bupati Kudus Hartopo meminta masyarakat yang telah di vaksin kedua dapat mengikuti vaksinasi ketiga. Seluruh fasilitas kesehatan di Kudus sudah menyiapkan vaksin booster. ”Sasaran kita masyarakat umum, diprioritaskan lansia dan kelompok rentan,” jelasnya.
Dengan vaksinasi ketiga, agar antobodi meningkat, bisa mengurangi gejala Ketika terkena covid. Kamipun sudah menyiapkan vaksinator,” katanya saat Pencanangan vaksinasi Booster di Aula Balai Desa Ngembalrejo, Kecamatan Bae, Kudus, Jumat (21/1/2022).
Dari data Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus rencananya bakal menyasar lansia dan kelompok rentan. Totalnya mencapai sekitar 9.300 orang.
Pihaknya memulai vaksinasi ketiga karena sesuai anjuran pemerintah pusat, apalagi varian omicron sudah masuk ke Indonesia. Dengan vaksinasi ketiga ini diharapkan kekebalan tubuh bisa semakin meningkat.(sol)