Kudus, berdikarinews.id – Kasus bayi hilang di Kabupaten Pati yang sempat viral akhirnya mendapatkan titik temu. Ada dugaan kuat bayi yang sebelumnya viral hilang, ternyata dibuang oleh ayahnya sendiri.
Kasatreskrim Polresta Pati Kompol Onkoseno Gradiarso Sukahar mengatakan, setelah dilakukan pendalaman kasus tersebut, ada dugaan pelaku pembuangan bayi di Sungai Kaliampo, Desa Wangunrejo, Kecamatan Margorejo Pati pada Selasa (2/5/2023) adalah sang ayah.
”Ada duagaan kuat dibuang oleh ayahnya,” katanya.
Untuk pelaku yang berinisial S sudah dilakukan pengamanan oleh pihaknya. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan lebih mendalam dan detail. Tujuannya salah satunya untuk mengetahui modus pelaku hingga gelap mata membuang bayi yang tidak berdosa tersebut.
”Pelaku sudah kami tangkap dan langsung kami lakukan pemeriksaan,” terangnya.
Sementara untuk modus pelaku hingga tega melakukan pembuangan bayi tersebut masih dalam proses pendalaman. Sehingga pihaknya belum bisa memberikan informasi lebih detail untuk saat ini karena memang terus digali.
Sebenarnya, penemuan bayi ini mirip dengan kasus penculikan anak yang dilaporkan kemarin (1/5/2023). Saat itu dilaporkan ada warga yang kehilangan anaknya pada Senin (1/5/2023) dengan inisial MK.
Terduga pelaku saat melaporkan penculikan anaknya menjelaskan, jika kronologi hilangnya anaknya berawal ketika dirinya meninggalkan anaknya yang tengah tertidur di dalam rumah. SElanjutnya dia meninggalkan rumah untuk menidurkan anak yang pertama.
Namun saat Kembali ke rumah, ternyata anaknya yang berusia tiga bulan tidak ada atau hilang. Selanjutnya terduga pelaku melaporkan kehilangan anak kepada aparat kepolisian.
Sedangkan untuk bayi malang yang dibuang itu kini masih berada di RSUD RAA Soewondo, Pati untuk dilakukan pemeriksaan.
Karena kasus yang viral ini, banyak beberapa spekulasi yang muncul, mulai dari anaknya diculik seseorang hingga sang anak disembunyikan oleh makhluk gaib. Apalagi muncul narasi disertai video di media sosial bahwa di sekitar rumah bayi terdengar suara bayi namun tidak ditemukan sang bayi.
Bahkan terduga pelaku pembuangan atau sang ayah sempat membuat ritual menyebar beras yang sudah dicampur kunyit dan garam grosok diatas rumah untuk menemukan anaknya jika memang disembunyikan makhluk halus. (lis)