Jepara, berdikarinews.id – Pulau Karimun Jawa saat ini terdapat ratusan wisatawan yang tidak bisa kembali karena gelombang tinggi yang mencapai 2,5 meter hingga 4 meter di tengah lain. Ombak tinggi terjadi sejak 4 hari terakhir.
Akibatnya, kapal penyebrangan dari dermaga di Pantai Kartini menuju Pulau Karimun Jawa tak berani berlayar sampai kondisi gelombang Kembali normal atau bisa disebrangi. ”Setidaknya ada 319 wisatawan yang tertahan di Pulau karimun Jawa,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Jepara Trisno Santoso Minggu (25/12/2022).
Jika melihat jumlah wisatawan, bisa dikatakan cukup meningkat dibanding hari biasa, mengingat kini memasuki musim libur nataru. Wisatawan yang tertahan di Pulau karimun Jawa merupakan wisatawan yang berangkat pada Kamis yang seharusnya tiba di dermaga Jepara pada Minggu siang.
Akibat gelombang tinggi tersebut, kapal ferry Siginjai dan kapal cepat Bahari Express harus bersandar di Pelabuhan Kartini akibat ketinggian gelombang laut yang cukup tinggi. ”BMKG mengumumkan ketinggian gelombang 2,5 meter hingga 4 meter, cukup tinggi, untuk kecepatan angin mencapai 30 knot,” terangnya.
Selanjutnya BMKG mengeluarkan surat edaran gelombang besar yang intinya tidak bisa dilakukan pelayaran hingga menunggu gelombang laut turun dan bisa diarungi kapal. Untuk itu, pihaknya masih menunggu infromasi lanjutan dari BMKG.
Pada Kamis (22/12/2022), saat penyebrangan terakhir dari Pulau Karimun Jawa ke dermaga di pantai Kartini, sudah terlihat tanda-tanda gelombang akan tinggi. Karena sejumlah penumbang mengalami mabuk laut akibat hantaman ombak.
”Saat pelayanan terakhir, banyak penumpang mengeluhkan mabuk dan merah-merah pada wajahnya, sebenarnya itu sudah menunjukkan ombak mulai naik,” jelasnya.
Tak hanya wisatawan saja yang tertahan , warga asli juga tertahan di Kota Jepara, setidaknya ada 100 orang. Semuanya menunggu hingga ada kapal yang berlayar.
Pihaknya sampai saat ini terus melakukan korodinasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan biro wisata. Tujuannya tak lain untuk memberikan fasilitas selama tertahan di Pulau karimun Jawa. Apalagi kebutuhan logistik masyarakat di Pulau Karimun Jawa juga tertahan di Kota Jepara.
Banyaknya wisatawan karena memang menjadi tujuan utama saat liburan. Karena pulai ini dikenal dengan The Paradise of Java. Gugusan pulau di utara Pulau Jaw aini banyak menyedot perhatian wisatawan karena menyuguhkan wisata alam yang menarik.
Baca Juga : Aplikasi edit video di HP dan Laptop
Wisata alam yang ditawarkan mulai dari wisata pantai, bawah laut hingga hutan bakau serta potensi budayanya. Sehingga tak heran jika menjadi salah satu destinasi wisata paling diminati, apalagi kondisi alamnya masih alami.
Pulau ini terletak sekitar 80 kilometer sebelah utara dari Jepara, Jawa Tengah. Karimunjawa termasuk dalam Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, yang memiliki luas daratan ± 1.500 hektare dan perairan ± 110.000 hektare.
Di tempat ini, Anda bisa menikmati berbagai tempat wisata Karimunjawa dengan pesona alam yang indah dan eksotis.(sol)