Kudus, berdikarinews.id – Mobil listrik Hyundai sudah menjadi salah satu brand yang menancap di masyarakat Indonesia. Karena Hyundai bisa dikatakan salah satu brand yang memasarkan mobil listriknya di Indonesia.
Pabrikan asal Korea Selatan ini sebelumnya masih memasarkan mobil konvensional berbahan bakar fosil. Namun kini sudah ada beberapa produknya yang fokus pada mobil listrik, walaupun produk terbarunya masih ada juga keluaran berupa mobil konvensional berbahan bakar fosil.
Hyundai Motor Indonesia selaku distributor, hingga saat ini sudah mengeluarkan tiga produk mobil listrik yang sudah mengaspal di jalanan Indonesia. Sambutan pecinta mobil listrik Indonesia juga sangat baik ketika tiga produk mobi listrik dari Hyundai diluncurkan.
Mobil listrik Hyundai memang sudah memiliki kepercayaan di masyarakat Indonesia sebagai merek yang berkualitas. Apalagi mobil listrik Hyundai yang dijual di Indonesia terbilang harganya lebih terjangkau dibanding mobil listrik lainnya. Walaupun kini ada produk mobil listrik dari Wuling yang harganya sangat bersaing.
Namun baik Wuling dan Hyundai memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga sebelum membeli kalian harus memahami kelebihan dan kekurangan mobil listrik Hyundai dan Wuling itu sendiri.
Untuk mobil listrik Hyundai, berikut kami sajikan tiga mobil listrik Hyundai yang sudah dijual di Indonesia;
1. Hyundai Kona Electric
Hyundai Kona Electric merupakan mobil listrik besutan Hyundai yang dipasarkan di Indonesia pada 6 November 2020. Peluncurannya dilakukan secara virtual mengingat saat itu maish dalam kondisi pandemic covid-19.
Untuk basis mobil listrik Hyundai Kona Electric mengambil sebuah SUV veri bensin. Nmaun untuk Kona muncul dengan tampilan yang jauh lebih futuristik.
Jika melihat gril Hyundai Kona Electrik, semua nyaris tertutup dan memiliki kesat padat. Lalu untuk headlamp berada dalam stau garis lurus dengan loho Hyundai ditengahnya. Untuk headlamp sendiri mengambil model LED dengan auto light control dan juga memiliki daytime running light (DRL) LED.
Selanjutnya juga untuk lekukan bodi pada Kona Electric sangat terlihat halus dan memiliki aerodinamis yang baik. Untuk kapasitas penumpang, Hyundai Kona Electric mampu menampung lima penumpang.
Bagian interiornya juga dibekali dengan bahan kualitas tinggi. Hyundai sendiri merancang bagian interior Kona dengan mengutamakan efisiensi ruang. Untuk bagian konsol tengah, shifter konvensional diganti dengan empat tombol drive by wire dengan transmisi otomatis.
Sehingga dengan desain tersebut, bisa memberikan ruang penyimpanan lebih banyak di bagian konsol bawah dan tengah. Di konsol tengah akhirnya juga memiliki fasilitas wireless charging pas yang bisa kalian gunakan untuk mengisi baterai smartphone kalian tanpa menggunakan kabel.
Sedangkan dari sisi instrument cluster Kona, memiliki tampilan desain yang sederhana dan informatif. Untuk panel instrument yang memiliki ukuran 7 inci itu bisa menampilkan drive mode. Pada bagian panel juga menujukkan aliran daya dan tingkat daya baterai serta informasi jarak tempuh dan kesepatan.
Sementara untuk system Heads-Up Display bisa memproyeksikan gambar virtual ke panel transparan yang ada di belakang panel instrument. Tujuannya untuk membantu pengemudi untuk focus memperhatikan jalan.
Untuk ukuran gambar proyeksi lebarnya delapan inci, artinya gambar yang jelas dan memiliki pencahayaan yang mumpuni. Perlu diketahui bahwa sistem tampilan untuk heads-up mampu menampilkan gambar yang baik saat siang dan malam dengan baik.
Tak hanya itu, bagi kalian yang memiliki barang bawaan yang banyak, Hyundai Kona Elektrik sangat pas menjadi pilihan karena memiliki daya tamping 332 liter. Bahkan bisa ditambah kapasitasnya dengan melipat kursi belakang, nantinya total bagasi hingga 1.114 liter.
Mobil listrik Hyundai Kona ini untuk sisi motor listriknya dibekali dengan motor listrik sinkron bermagnet permanen hingga 100Kw atau 136 PS. Tenaga itu disuplai dengan bateri lithium ion 39,2 KWh.
PPengisian daya hingga penuh dapat dicapai dalam 54 menit dengan pengisian cepat atau pengisian nol hingga 80 persen untuk 100 kW. Sedangkan untuk normal charging butuh waktu 9 jam 35 menit.
Untuk tenaga itu, Hyundai Kona mampu menghasilkan torsi sebesar 395 Nm yang didistribusikan melalui roda depan. Sementara untuk jarak tempuh saat baterai terisi penuh, mampu menempuh jarak 345 KM.
Mobil listrik Hyundai Kona juga bisa dipacu hingga 155 km per jam dengan akselerasi dari 0-100 km per jam yang bisa ditempuh dalam 9,7 detik.
Bagi kalian yang berminat membeli mobil ini, ada empat warna yang tersedia. Yakni Chalk White, Galactic Grey, Dark Knight, dan Pulse Red.
2. Hyundai Ioniq Electric
Mobil listrik Hyundai Ioniq diluncurkan bersamaan dengan peluncuran Kona Elektric. Keduanya sama-sama dirilis pada 6 November 2020 melalui kanal youtube resmi Hyundai. Peluncuran secara virtual lantaran saat ini maish terjadi pandemi.
Ioniq sendiri dirancang full sebagai kendaraan listrik yang futuristic dan erginomis, berbeda dengan Kona yang mengadopsi mobil Kona konvensional. Wajah Ionoq jelas terlihat lebih futuristic, modern dan sederhana dilihat dari gril Ioniq.
Selanjutnya dari sisi lampu, LED berpadu sempurna dengan DRL LED, termasuk dari sisi lampu belakang yang menggunakan LED juga. Untuk bagian interior juga dibuat dengan begitu nyaman, aspek fungsionalitas menjadikan perpaduan yang baik pada Ioniq.
Untuk teknologi supervision pada Ioniq, ada panel instrument kesecapatan 7 inci yang hadir dengan format grafis berwarna. Hal itu tentu memudahkan pengendara melihat informasi terkait mobil saat berkendara.
Keunggulan lain dari monil listrin Hyundai Ioniq lainnya yakni fitur shift by wire, dengan satu kali sentuh, pengemudi bisa mengendalikan mobil. Baik untuk proses maju, mundur, parkir dan netral. Sedangkan untuk pusat kendalinya berada di konsol tengah dengan layer display 8 inci yang bisa digunakan untuk memantau kondisi mobil.
Dari sisi sumber gerak Ioniq, Hyundai memasang motor listrik bermagnet permanen dan memiliki efisiensi tinggi hingga 100 kW atau 136 pcs. Tenaga itu dipasok dengan menggunakan baterai lithium ion 38,2kWh. Motor pengegraknya memiliki torsi 295 Nm yang didistribusikan ke roda bagian depan.
Dengan tenaga seperti itu, akselerasi Ioniq dari 0-100 km per jam bisa ditempuh dengan waktu 9,9 detik saja dengan kecepatan maksimum 165 km per jam. Sementara untuk jarak tempuh yang bisa dicapai ketika baterai full mencapai 373 km.
Sementara untuk proses pengisian baterainya hanya dibutuhkan waktu 54 menit saja ketika dimulai dari 0 hingga 80 persen. Namun dengan menggunakan stasiun pengisian kendaraan listrik berkapasitas 100 kW.
Sedangkan untuk harganya, mobil listrik Huyndai Ioniq dibanderol Rp 682,8 juta untuk tipe Ioniq Prime dan Rp 723 untuk tipe Signature. Untuk warnanya, kalian bisa memilih polar white, fludic metal, phantom black dan fiery red.
Baca Juga : Motor Gesit Raya Rilis 2023
3. Hyundai Ioniq 5
Mobil listrik Hyundai Ioniq 5 dirilis selang dua tahun sejak Kona dan Ioniq dirilis secara virtual pada 2020. Ioniq 5 diluncurkan di Indonesia saat ajang Indonesia International Motor Show pada 2022. Yakni pada 31 Maret 2022 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Dibandingkan dengan mobil listrik Hyundai sebelumnya, Ioniq 5 lebih canggih dan lebih futuristic secara desain, apalagi dilengkapi dengan bahan ramah lingkungan. Selain itu Ioniq 5 juga menjadi mobil listrik pertama yang dibuat berdasarkan electric-global modular platform (E-GMP).
E-GMP adalah platfrom yang memiliki banyak kelebihan yang dirancang langsung oleh Hyunadi Motor Group yang dikhususkan untuk kendaraan BEV.
Dari segi penampilan, Ioniq 5 memiliki tampang progresif dan futuristik. Karakter Ioniq 5 sangat kental terlihat pada bagian depan dimana kendaraan sudah dilengkapi dengan Parametric Pixel LED Headlamps dan Front Center Garnish Hidden LEDs.
Sedangkan untuk sisi belakang, menampilkan ciri khasnya sebagai kendaraan berdesain modern. Kap mesin dengan tipe clamshell juga menajdikan Ioniq 5 makin terlihat futuristic dan bisa memaksimalkan aerodinamika saat berkendara.
Pada bagian pintu, Ioniq 5 memakai flush door handless dimana terlihat rata dengan body mobil saat posisi terkunci. Untuk fungsi pintu ini ada yang manual pada tipe prime dan otomatis pada tipe signature.
Teknologi canggih
Mobil listrik Hyundai Ioniq 5 ini memang disematkan dengan teknologi terbaru, sehingga menghadirkan pengalaman menarik bagi pengendaranya. Ioniq 5 sudah dilengkapi dengan regenerative braking system serta tiga mode berkendara atau Drive Mode.
Drive mode tersebut membuat penggunanya bisa melakukan penyesuaian berkendara, karena bisa menyesuaikan pada mode normal, sport dan eco. Mode berkendara ini nantinya akan mempengaruhi tampilan layar pada 12,3-inch Full TFT LCD instrument cluster yang terlihat menyatu dengan head unit.
Terakhir, untuk E-GMP pada Ioniq 5 memiliki dampak positif bagi ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, karena dari teknologi itu kendaraan listrik sepenuhnya menuju tingkatan baru. Mulai dari performa, jarak tempuh, kenyamanan, dan keamanan.
Performa dan Jarak Tempuh
Baik Ioniq 5 tipe prime dan signature mampu melaju dari 0 – 100 km per jam dalam waktu 8,5 detik. Sementara untuk tipe Prime Long Range dan Signature Long Range bisa melaju dari 0-100 km per jam dalam waktu 7,4 detik.
Sementara untuk jarak tempuh, tipe prime standard maupun signature standard bisa dikendarai sejauh 384 KM ketika baterai mobil terisi penuh. Sedangkan untuk tipe prime long range cukup mengesankan karena bisa menempuh jarak hinggag 481 KM. Sementara tipe signature long range bisa mencapai 451 KM.
Tentunya mobil listrik Hyundai ini cukup mengesankan, sehingga banyak peminatnya di Indonesia karena memang menawarkan harga yang jauh lebih murah disbanding mobil listrik eropa dan Amerika, namun kualitasnya sudah snagat baik.
Dari sisi charging, ketika menggunakan wall charger atau AC Charger, Ioniq 5 membutuhkan lima 5 jam untuk tipe prime standard dan signature standard. Sedangkan untuk tipe long range membutuhkan waktu enam jam untuk mencapai 100 persen atau full.
Namun ketika memiliki fast charging atau DC charger dengan kapasita 50 kW, pengisian daya bisa lebih cepat. CH charger hanya butuh 46 menit untuk dan signature standard) dan 57 menit untuk tipe long range hingga pengisian mencapai 80 persen.
Tekologi Vehicle-to-Load atau V2L
Teknologi ini disematkan dalam Ioniq 5 karena memungkinan pengguna mendapatkan daya listrik mobil hingga 3,6 kW. Sehingga bisa digunakan untuk mengisi daya listrik apapun. Mulai dari sukter listrik, sepeda listrik, peralatan berkemah, lampu bahkan hingga televisi.
Untuk arus listrik V2L bisa didapatkan dari dua sumber yang bisa dipakai secara bersamaan. Pertama bisa melalui port pengisian daya pada bagian luar yang bisa dipakai saat mobil berhenti. Lalu ada pada prot kedua yang ada pada bagian dalam, tepatnya dibawah kursi baris kedua yang bisa dipakai meskipun mobil tengah melaju.
Harga Ioniq 5
Motor listrik Hyundai Ioniq 5 dibanderol dengan harga bervariasi sesuai tipenya, berikut harganya;
- Hyundai Ioniq 5 Prime Standard Range: Rp748.000.000 (OTR Jakarta)
- Hyundai Ioniq 5 Prime Long Range: Rp809.000.000 (OTR Jakarta)
- Hyundai Ioniq 5 Signature Standard Range: Rp789.000.000 (OTR jakarta)
- Hyundai Ioniq 5 Signature Long Range: Rp859.000.000 (OTR Jakarta)
Sementara untuk warna mobil listrik Hyundai terdiri dari lima warna, yakni Optic White, Magnetic Silver Metallic, Titan Gray Metallic, Midnight Black Pearl, dan Gravity Gold Matte. Sedangkan untuk warna interior, tersedia dalam Black 1-tone. (lis)