BERDIKARINEWS.ID – Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kudus meminta KONI menjelaskan persiapan Porprov Jateng 2023 yang akan digelar di Kabupaten Kudus, awal Agustus mendatang.
Komisi D mengundang jajaran pengurus KONI dan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Harjuna Widada pada rapat koordinasi membahas persiapan Porprov, Rabu (12/7).
Rakor dipimpin langsung oleh Ketua Komisi D DPRD KudusAli Ihsan. Setelah sempat dibuka. Rakor ditunda menyusul Plt Ketua KONI Bambang Suliadi tak hadir karena masih berada di Tanah Suci menjalankan ibadah haji.
Ketua Komisi D DPRD Kudus Ali Ikhsan mengakui terpaksa menunda rapat karena masih menunggu Plt Ketua KONI datang sendiri, bukan diwakilkan. Sebab pernyataannya akan dipertanggungjawabkan kepada publik sehingga persiapan menghadapi Porprov 2023 benar-benar sesuai kenyataan yang ada.
“Kami ingin persiapan Porprov di Kudus berjalan lancar, prestasi atlet-atlet juga mencapai target tiga besar seperti yang disampaikan pengurus KONI,” kata Ali Ihsan.
Rencananya, Komisi D DPRD Kudus akan mengundang kembali jajaran pengurus KONI dan Disdikpora pada tanggal 3 Agustus 2023.
“Pelaksanaan Porprov 2023 baru digelar mulai tanggal 5 Agustus 2023. Jadi tepat kalau kami undang lagi sebelum pelaksanaan Porprov untuk mendengar penjelasan dari KONI baik itu untuk persiapan acara maupun persiapan para atlet,” katanya.
Kabupaten Kudus bakal menjadi tuan rumah untuk pertandingan delapan cabang olahraga. Di antaranya, cabang olahraga anggar, soft tennis, tenis meja, bulutangkis, basket, gate ball, hoki, dan kick boxing.
Sedangkan cabang olahraga lainnya digelar di Kabupaten Pati, Jepara, Rembang, Blora, dan Kabupaten Grobogan.
Terpisah, Wakil Ketua KONI Kudus Muhammad Saifudin optimistis bisa mempertahankan prestasi yang diraih pada ajang Porprov Jateng 2018 yang mampu menduduki peringkat tiga. “Kami berupaya bisa meningkatkan prestasinya menjadi lebih baik lagi dibandingkan dengan perolehan medali tahun 2018,” katanya.
Pada ajang Porprov Jawa Tengah XV/2018 di Surakarta lalu, Kabupaten Kudus berhasil mengumpulkan 69 medali emas, 70 medali perak, dan 72 medali perunggu. Kabupaten Kudus finish di peringkat ketiga setelah Kota Semarang dan Kota Surakarta. “Untuk menghadapi Porprov 2023, semua atlet sudah dipersiapkan, termasuk membentuk tim prestasi,” katanya.
Anggaran untuk masing-masing pengurus cabang olahraga, imbuh dia, juga sudah dicairkan yang nilainya mencapai Rp 2,8 miliar. “Hanya saja, masih ada pengurus cabang olahraga yang belum mendapatkan pencairan. Tentunya akan diupayakan secepatnya agar tidak mengganggu konsentrasi menghadapi Porprov 2023,” katanya.
Ia juga berharap atlet yang berprestasi meraih medali nantinya mendapatkan bonus. Sedangkan anggaran sebelumnya sudah diusulkan melalui APBD Perubahan 2023 karena sebelumnya juga sudah mengajukan rencana anggaran biaya (RAB).