Kudus, berdikarinews.id – Dunia sepakbola di Kabupaten Kudus mulai bergeliat kembali setelah Kudus masuk pelaksanaan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2. Bahkan pendidikan pelathan (Dikat) sepak bola Putra Kudus mulai dilaksanakan di lapangan Putra Jaya di Desa Tanjung Karang, Kecamatan Jati, Kudus.
Dalam pelaksanaannya, semua orang yang terlihat dicek suhu tubuhnya, tidak boleh melebihi 37,5 derajat celsius. Selain itu juga harus mematuhi protokol kesehatan, seperti jaga jarak dan tidak berkerumun.
Bupati Kudus Hartopo mengatakan, dirinya mengapresiasi kepada pengurus diklat sepak bola Putra Kudus yang sudah serius dalam membina bibit muda. Sehingga kedepan bisa menjadi salah satu yang akan mengisi skuad Persiku Kudus maupun tim sepak bola profesional lainnya. ”Tentu kami harap mayoritas pemain Persiku dari pemain lokal, salah satunya dari diklat ini,” katanya saat menyaksikan latihan Selasa (24/8/2021).
Dengan persiapan seperti ini, pihaknya berharap saat Porprov Jateng XVI nanti, Kudus bisa mencatatkan prestasi di cabang olahraga sepak bola. Sehingga atmosfir sepak bola di Kudus makin bergeliat setelah vakum akibat pandemi.
Sementara itu, Ketua Diklat Sepak Bola Putra Kudus Rinduwan mengatakan, bangkitnya pendidikan sepak bola ditengah pandemi diharapkan mampu meningkatkan kualitas sepak bola di Kudus. ”Kami harap kedepan akan muncul banyak prestasi dari pendidikan sepak bola ini,” terangnya.
Mulai dibukanya diklan ini, akan membuka peluang besar Kudus dalam mempersiapkan cabang olahraga sepan bola dalam menghadapi Porprov Jateng XVI tahun depan. Selain itu diklat ini juga diharapkan bisa mempersiapkan bibit baru untuk Persiku Kudus.
“Dari diklat ini akan lahir pemain berkualitas yang bisa masuk dalam skuad timnas seperti tahun-tahun sebelumnya,” jelasnya.(sol)