Kudus, berdikarinews.id – DBHCHT atau dana bagi hasil cuki hasil tembakau tahun anggaran 2023 yang diperuntukkan bantuan langsung tunai (BLT) akhirnya cair jelang Lebaran. Pencairan tersebut merupakan pencairan gelombang I pada Maret – April 2023.
Bupati Kudus Hartopo mengatakan, pencairan BLT DBHCHT yang dilakukan jelas Lebaran diharapkan bisa membantu penerima dalam menghadapi Lebaran. Karena jelang Lebaran dipastikan harga bahan pokok mengalami kenaikan. ”Semoga bermanfaat dan bisa membantu memenuhi hari raya Idul Fitri,” katanya saat melihat pembagian BLT DBHCHT di Brak Djarum di Desa Megawon Kamis (13/4/2023).
Pencairan BLT DBHCHT ini dulakukan dalam dua bulan sekali, sehingga berikutnya akan dilakukan pencairan gelombang II pada periode Mei – Juni. Sementara untuk pencairan berikutnya belum teragendakan karena dirinya sudah memasuki masa purna tugas.
Setiap penerima BLT DBHCHT mendapatkan Rp 300 ribu tia[ bulannya, artinya untuk pencairan Maret – April akan mendapatkan Rp 600 ribu. ”Semua sudah kami anggarkan, namun untuk penganggaran berikutnya, saya sudah tidak ikut pembahasan lagi karena sudah purna tugas,” terangnya.
Walaupun sudah tidak ikut pembahasan, dirinya tetap akan berpesan kepada pihak terkait agar anggaran BLT DBHCHT untuk pekerja rokok bisa terus dialokasikan pada anggarn Perubahan 2023 nanti.
”Walaupun saya sudan tidak membahas anggaran, namun saya akan menitipkan agar tetap dianggarkan Kembali melalui DBHCHT,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial P3AP2KB Agung Karyanto mengatakan, untuk alokasi BLT DBHCHT, pihaknya sudah mengalokasikan anggaran Rp 40 miliar. Nantinya akan disalurkan kepada 3.315 penerima.
Sementara untuk anggaran darti Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp 46,5 miliar yang disalurkan kepada 38/793 penerima. ”Jadi anggarannya dari dua sumber, APBD Kudus dan Provinsi Jateng, untuk di SKT Megawon ini ada 2.332 penerima,” imbuhnya.
Program Director Djarum Foundation Purwono Nugroho menambahkan, pekerja rokok tentunya menyambut baik penyalruan BLT ini. Harapannya penerima bisa memafaatkannya untuk kesejahteraan keluarga, sehingga bisa membantu perekonomian di Kudus tetap terus menggeliat.
”Berkah Ramadan ini, pekerja rokok sudah menerima THR dari perusahaan dan sekarang dari pemerintah berupa BLT,” ungkapnya.
Salah satu penerima BLT DBHCHT Sri Wartini terlihat sempringah usai menerima bantuan BLT. Warga Desa Klaling, Kecamatan Jekulo itu mengaku jika BLT DBHCHT yang diterima untuk mencukupi kebutuhan rumah tangganya, khususnya untuk Lebaran.
”Matur suwun pak bupati, ini sangat membantu saya dan keluarga untuk mencukupi kebutuhan,” imbuhnya.(sol).