Kudus, berdikarinews.id – Seperti yang kita ketahui, kondisi ekonomi pada saat ini sedang melemah dan tentunya kita dituntut termasuk dalam menghemat maupun dalam persoalan perawatan mobil sehingga kita memiliki pertimbangan untuk melakukan perawatan mobil. Contohnya ban.
Ban merupakan salah satu komponen terpenting kendaraan yang mempunyai harga relatif mahal. Maka dari itu pengguna kendaraan biasanya mencari alternatif lain untuk menghemat biaya, yaitu dengan cara menggunakan ban bekas.
Solusi yang kita bisa terapkan dengan cara membeli ban bekas, akan tetapi ketika kita tidak cermat dalam membeli ban bekas bisa menjadi berbahaya pada saat kita berkendara. Agar mengurangi dampak negatif dari penggunaan namun mendapat kualitas yang baik dari ban bekas, kami akan membahas beberapa cara pilih ban bekas, untung dan ruginya.
Tips Memilih Ban Bekas
Tampilan ban
Ban yang sudah tidak layak di pakai berkendara memiliki keretakan kecil di samping, dan memiliki benjolan. Keretakan ban ini sulit dilihat oleh mata telanjang. Tetapi bila kita melakukannya dengan teliti, kita dapat menemukan keretakan itu. ada beberapa trik untuk melihat keretakan itu, biasanya dengan trik menekan ban akan terlihat beberapa keretakan kecil itu.
Selain itu keausan tapak ban juga dapat terlihat dari Tread Wear Indikator (TWI), maksimal ketebalan tapak ban biasanya pada 1,5 milimeter dari TWI, jika kurang dari itu maka ban sudah tidak layak dipakai.
Memeriksa bekas tambalan( jika ada)
Jika Anda melihat bekas tambalan atau lubang pada ban tersebut, berarti ban sudah pernah diperbaiki, artinya jika Anda semakin banyak melihat bekas tambalan atau lubang tersebut, artinya ban tersebut sudah melakukan banyak perbaikan yang artinya Anda tidak direkomendasikan untuk membeli ban.
Umur ban
Anda juga harus mengamati umur ban bekas yang akan dibeli dengan cara mengamati kode yang ada di samping ban. Dari kode tersebut Anda akan melihat tahun produksi dan berbagai informasi lainnya ban tersebut.
Apabila umur ban sudah melewat batas kadaluwarsa dari masa pemakaiannya, ban sudah terlihat mulai kering dan memiliki keretakan. Harus diingat ban juga memiliki batas kadaluwarsanya juga, pada umumnya berkisar tiga tahun dari tanggal produksi.
Toko atau penjual
Membeli ban bekas bisa jadi lebih mudah dan sulit. Dikarenakan adanya beberapa oknum penjual ban bekas yang bertindak nakal, contohnya menjual ban bekas yang sudah tidak layak dipakai namun dimanipulasi untuk mengelabui calon pembeli dan ini merupakan salah satu yang terpenting dari cara pilih ban bekas, untung dan ruginya.
Maka dari itu Anda juga harus memerhatikan toko atau penjual yang akan Anda beli, misalnya Anda membeli ban bekas dari referensi teman atau saudara karena akan meminimalisir kecurangan.
Merk ban
Meski ban bekas, Anda juga tetap harus memperhatikan merknya, karena merk memengaruhi kualitas ban juga, selain merk ban ternama atau terkenal sudah teruji kualitasnya, maka jika Anda tetap ingin membeli ban bekas, sudah sebaiknya Anda mencari ban bekas yang memiliki merk terkenal atau ternama.
Periksa harga
Harga sudah pasti menjadi pertimbangan Anda jika ingin membeli ban bekas. Alasannya sudah pasti ingin meminimalisir pengeluaran biaya. Apabila Anda menemukan ban bekas yang dijual murah dan memiliki tampilan fisik masih bagus, lebih baik Anda tidak membelinya. Biasanya ban yang memiliki tampilan fisik masih bagus tetapi memiliki harga jual murah itu biasanya ban tersebut sudah diakali agar terlihat bagus.
Periksa ban rekondisi atau tidak
Menjadi hal sangat penting yang harus diperhatikan, dikarenakan ban rekondisi dapat mengakibatkan ban cepat meletus. Sebab penjual atau toko tersebut ingin mendapatkan keuntungan yang lebih banyak. Dikarenakan ban rekondisi ini adalah ban yang sudah gundul dan tidak layak dipakai tetapi penjual memperbaiki alurnya kembali.
Untuk mengenal ban rekondisi, Anda harus memperhatikan garisnya, jika garisnya terlihat tidak menyatu seperti layaknya cetakan ban keluaran pabrik, dan lagi ban tersebut tidak panas layaknya ban normal pada umumnya, maka ban tersebut merupakan ban rekondisi yang dibuat oleh penjual.
Garansi
Apabila Anda sudah memeriksa ban bekas tersebut dan sudah sepakat membelinya, cobalah Anda meminta garansi kepada penjual tersebut. Biasanya ada beberapa penjual yang akan memberikan garansi tersebut selama 7-10 hari.
Di atas merupakan informasi mengenai tips mencari ban bekas. Hal yang penting yaitu meminta referensi dari teman ataupun keluarga mengenai ban bekas. Supaya Anda tidak rugi saat membeli ban bekas. Sebelum memutuskan membelinya, Anda harus mengetahui cara pilih ban bekas, untung dan ruginya.
Keuntungan dan kerugian membeli ban bekas
Dalam memakai ban bekas, Anda juga harus mempertimbangkan beberapa cara pilih ban bekas, untung dan ruginya. Dari sisi memilih ban bekas memiliki keuntungan dan kerugian yang tidak dapat dihindarkan dalam membeli ban bekas. Berikut beberapa keuntungan dan kerugian dalam membeli ban bekas:
- Keuntungan
- Harga murah
Dikarenakan ban bekas, sudah pasti harga lebih murah dibandingkan harga ban baru, biasanya selisih ban baru dari ban bekas bisa mencapai 50% dan itu menjadi keuntungan tersendiri.
Alasan orang memilih ban bekas dikarenakan ingin berhemat, apalagi untuk kendaraan besar seperti truk. Harga ban baru untuk truk jauh lebih mahal dibandingkan dengan ban bekas, maka dari itu sudah tidak heran jika orang lebih memilih ban bekas daripada membeli ban baru.
Cara pilih ban bekas, untung dan ruginya merupakan pertimbangan dari sisi harga murah ban bekas sudah pasti merupakan faktor orang menggunakan ban bekas daripada ban baru, namun ada beberapa faktor kerugian yang tidak dapat dihindarkan bilamana Anda membeli ban bekas, yaitu:
- Kerugian
- Riwayat pemakaian
Membeli ban bekas menjadi pertimbangan, dikarenakan Anda tidak tahu mengenai pemakaian ban tersebut sebelumnya. Apabila pemilik sebelumnya memiliki beban mobil yang cukup berat, nantinya akan berpengaruh kepada tingkat keausan ban. Selain itu, Anda juga tidak mengetahui sejauh pengguna sebelumnya menggunakan kendaraan tersebut telah digunakan. Apabila semakin jauh perjalanannya maka semakin tipis ban tersebut.
- Ban Rentan Lebih Benjol
Ban bekas lebih rentan benjol dikarenakan beberapa faktor, contohnya ban di produksi kurang sempurna pada saat divulkanisir dan juga tekanan angin juga berpengaruh terhadap ban. Jika faktor tersebut dibiarkan, ban akan lebih rentan benjol dan tidak bisa diperbaiki. Jika ban tetap dipaksa dalam kondisi benjol, akan merusak bagian lainnya.
- Umur penggantian ban
Sudah pasti penggantian ban bekas menjadi lebih cepat, dikarenakan berkurangnya umur usia pakai oleh pemilik sebelumnya.
Akibatnya kita akan mengeluarkan biaya yang lebih tinggi, misalnya biasanya mengeluarkan biaya untuk ban baru untuk 2 tahun sekali, namun ketika kita membeli ban bekas yang tidak layak dipakai, biaya yang dikeluarkan bisa maju menjadi 1 tahun sekali atau bahkan bisa lebih cepat.
Beberapa cara pilih ban bekas, untung dan ruginya dapat membantu Anda dalam membeli ban bekas supaya dapat melakukan perawatan ban mobil tanpa menguras kantong dengan banyak. Namun setelah Anda membaca tulisan ini dan apabila Anda ragu dari segi kualitas ban bekas tersebut, maka urungkanlah niat membelinya.
Hal ini dilihat dari fungsi ban yang sangat penting dalam kendaraan, sehingga bila salah pilih risikonya mengakibatkan kecelakaan cukup besar. Memang penggunaan ban baru jauh lebih memiliki kualitas dan kenyamanan serta keselamatan yang lebih terjamin. Namun penggunaan ban baru mempunyai harga yang mahal. Tidak semua memiliki kondisi ekonomi yang baik, maka memilih ban bekas sebagai alternatif tidak ada salahnya asalkan Anda memperhatikan beberapa tips saat membeli ban bekas.(lis)