Kudus, berdikarinews.id – Hari raya idul fitri hampir tiba, Pemkab Kudus terus melakukan persiapan agar Lebaran 2023 bisa berjalan denga naman dan nyaman. Rapat koordinasipun dilaksanakan, terutama untuk menentukan langkah dalam hal antisipasi pemudik dan persiapan sarana prasarananya.
Rapat koordinasi jelang Hari Raya Idul Fitri dilakukan di ruang command center Diskominfo Kudus pada Rabu (5/4/2023). Peserta rapat merupakan Forkopimda, antara lain Ketua DPRD Kudus Masan, Kajari Kudus Henriyadi W Putro, dan seluruh jajaran kepala OPD terkait.
Bupati Kudus Hartopo mengatakan, langkah antisipasi perlu dilakukan lantaran pada Hari raya Idul Fitri 2023 akan jauh lebih ramai. Karena mudik kali ini merupakan mudik pasca pandemic. Sehingga antusies masyarakat dipastikan lebih tinggi disbanding sebelumnya. ”kami yakin perayaan lebaran kali ini lebih ramai, jadi antisipasi diperlukan,” katanya.
Salah satu persiapan yang dilakukan yakni dengan mulai melakukan perbaikan jalan, karena pasca hujan yang cukup intens di Kudus, banyak ruas jalan yang rusak dan perlu diperbaiki. Anggaran untuk perbaikan juga telah disiapkan,.
Selain jalan, pihaknya juga memperbaiki lampu penerangan jalan umum (LPJU), karena beberapa titik ada yang tidak menyala karena rusak. Perbaikan jalan dan LPJU ditarget sudah selesai sebelum Hari Raya Idul Fitri 2023. ”Kami sudah intruksikan ke kedua kepala dinas yang membidangi jalan dan LPJU,” terangnya.
Selain itu, pihaknya bersama pihak terkait lainnya juga akan menyiapkan jalur alternatif bagi pemudik yang melalui Kudus atau dengan tujuan Kudus. Karena kemungkinan besar ribuan kendaraan akan masuk ke Kudus.
Pihaknya meminta dinas Perhubungan Kudus untuk melakukan korodinasi dengan Polres maupun Polda terkait jalur alternatif tersebut. Korodinasi tersebut mutlak diperlukan karena memang terkait lalu lintas kendaraan.
Hartopo menambahkan, pihaknya juga melakukan antisipasi terkait kebutuhan bahan pokok. Bulog sudah diajak korodinasi terkait hal tersebut dan stok masih aman. ”Kami juga korodinasi dengan PLN, agar antisipasi pemadaman, PLN sudah diminta stanby dan menyiapkan trafo cadangan,” jelasnya.
Sementara terkait upaya meminimalisir kriminalitas, pihaknya meminta adanya patrol dan operasi menjelang Lebaran untuk lebih diintensifkan. Salah satunya dengan membentuk tim gabungan agar bisa memantau semua wilayah agar suasana berlangsung kondusif.
Sementara itu, Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto menambahkan, pihaknya telah menerjunkan tim untuk menjaga kondusifitas Kabupaten Kudus menjelang lebaran. Setidaknya disiapkan tiga posko yang terdiri dari posko pelayanan, posko keamanan, dan posko terpadu telah beroperasi.
“Sudah ada tiga posko yang aktif untuk pengamanan Hari Raya Idul Fitri,” terangnya.
Dydit juga memberikan pelayanan berupa petugas pengamanan bagi masyarakat yang akan mengambil uang dalam jumlah besar. Masyarakat akan dikawal dari mulai mengambil sampai ke tempat tujuan secara gratis.
“Untuk mengantisipasi adanya pencurian dan sebagainya, kami memberi pelayanan pengawalan kepada masyarakat yang mengambil uang dalam jumlah besar,” tegasnya.(lis)