Kudus, berdikarinews.id – Sebanyak 80 tempat sampah baru yang berada di kantor Dinas Perdagangan akan disebar di beberapa pasar tradisional. Banyak tempat sampah di beberapa pasar tradisional yang rusak dan juga maish ada yang kurang.
Kepala Dinas Perdagangan Sudiharti melalui Kabid Pengelola Pasar Albertus Harys Yunanta, pengadaan temnpat sampah yang disebar di pasar bertujuan untuk lebih menjaga kebersihan pasar. Tempat sampah baru yang akan disebar digunakan untuk bersih-bersih keliling pasar. ”Petugas kebersihan agar tidak kesulitan saat bersih-bersih,” katanya Rabu (29/9/2021).
Pasar Kliwon mendapatkan jatah tempat sampah baru paling banyak, ada delapan unit. Karena luasan pasar paling besar dan jumlah sampah yang diahsilkan otomatis juga paling banyak dibanding pasar tradisional lainnya.
”Karena digunakan untuk keliling, tempat sampah yang digunakan memiliki roda, sehingga memudahkan petugas kebersihan. Daripada memakai keranjang yang ditarik dengan tali, kurang efektif,” terangnya.
Rencananya, minggu depan tempat sampah tersebut akan dibagikan, karena pengedaannya sudah selesai dan barang sudah ada di kantor Dinas Perdagangan. Pihaknya akan menganggarkan kembali, karena memang ada kekurangan. Sehingga pembeli juga akan nyaman karena kebersihan pasar terjaga.
Saat ini, kesadaran pedagang terkait kebersihan sudah terus membaik, buktinya sampah sudah dikumpulkan disamping los atau kios setelah tutup. Sehingga petugas kebersihan tinggal mengangkut. ”Selanjutnya kami akan melakukan pengadaan kontainer sampah, banyak yang rusak juga,” imbuhnya.(sol)